banner 468x60
INFO PEMPROV KALBAR

BPSDM Kalbar Hadirkan Inovasi “ASN Kalbar Peduli”, Perkuat Nilai Empati Aparatur

×

BPSDM Kalbar Hadirkan Inovasi “ASN Kalbar Peduli”, Perkuat Nilai Empati Aparatur

Sebarkan artikel ini

PONTIANAK – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Barat menghadirkan inovasi ASN Kalbar Peduli melalui berbagai aksi sosial sebagai wujud kepedulian sosial sekaligus penguatan nilai kemanusiaan aparatur sipil negara (ASN).

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 24 Desember 2025. Program ASN Kalbar Peduli merupakan gerakan untuk menumbuhkan kepekaan sosial ASN terhadap sesama, khususnya masyarakat yang membutuhkan perhatian dan dukungan.

Melalui program ini, ASN didorong untuk hadir tidak hanya sebagai pelaksana kebijakan, tetapi juga sebagai pribadi yang memiliki empati dan kepedulian sosial dalam kehidupan bermasyarakat.

Inovasi ASN Kalbar Peduli sejalan dengan penguatan karakter ASN Kalbar Berkarakter LEADER, khususnya pada nilai Empathy, yakni kemampuan memahami, merasakan, dan peduli terhadap kondisi orang lain sebagai bagian dari tanggung jawab moral aparatur negara.

Kepala BPSDM Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, mengatakan BPSDM memiliki peran strategis sebagai kawah candradimuka dalam membentuk kualitas ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.

“Karena itu, kami harus menyiapkan berbagai bekal kompetensi bagi ASN Kalimantan Barat agar memiliki kemampuan yang baik, berintegritas, disiplin, serta sejalan dengan nilai dan tagline nasional ASN BerAKHLAK,” ujar Windy.

Ia menjelaskan, penguatan kapasitas ASN saat ini difokuskan pada Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, yang disertai dengan penguatan inovasi kepemimpinan melalui konsep LEADER. Salah satu nilai utama dalam konsep tersebut adalah empati, yang dinilai sebagai fondasi penting dalam membentuk kepemimpinan yang kuat.

“Leadership itu diawali dari kepedulian. Kepedulian terhadap lingkungan dan permasalahan di sekitar kita. Ketika kita memahami masalah, maka dari situlah inovasi bisa lahir,” tuturnya.

Menurut Windy, ASN Kalbar Peduli menjadi contoh konkret bagaimana kepedulian sosial mampu membentuk karakter pemimpin yang humanis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.

Selain penguatan karakter, BPSDM Kalbar juga terus berbenah dalam meningkatkan peran strategisnya, termasuk mempersiapkan diri sebagai penyelenggara Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II. Selama ini, peserta PKN II dari Kalbar harus mengikuti pelatihan di luar daerah.

“Ke depan, BPSDM Kalbar siap menyelenggarakan PKN II secara mandiri. Bahkan, kami membuka peluang menerima peserta dari provinsi lain. Ini tentu memberikan nilai tambah, termasuk kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD),” jelasnya.

Untuk menarik minat peserta dari luar daerah, BPSDM Kalbar terus meningkatkan kualitas layanan, inovasi, serta daya saing penyelenggaraan pelatihan.

“Karena itu, kami terus mengajak ASN di Kalimantan Barat untuk berinovasi, menghadirkan perubahan, dan membiasakan perubahan yang baik dalam birokrasi,” pungkas Windy.