Example 728x250
TNI

TNI Gagalkan Penyeludupan Sabu 25,4 Kg di Perbatasan Indonesia-Malaysia

×

TNI Gagalkan Penyeludupan Sabu 25,4 Kg di Perbatasan Indonesia-Malaysia

Sebarkan artikel ini

AKSARALOKA.COM, BENGKAYANG – Jelang purna tugas, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 16/Tumbak Kaputing berhasil amankan dua orang WNA Malaysia dan tiga orang WNI yang berupaya selundupkan sabu seberat kurang lebih 25,4 Kilogram ke wilayah Indonesia. Kelimanya diamankan di jalur tidak resmi Desa Semunying Jaya, Jagoi Babang, Bengkayang.

Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Ade Rizal Muharram menjelaskan, dari laporan Dansatgas Yonarmed 16/TK, Letkol Arm Andreas Prabowo Putro, S.I.Pem., M.I.P., M.Han., pelaku dan barang haram tersebut berhasil diamankan atas adanya informasi dari masyarakat yang disampaikan kepada Danpos Kumba Semunying Lettu Arm Sutono.

Lanjut Kapendam XII Tanjungpura, dari informasi tersebut kemudian ditindaklanjuti oleh Pos dengan melaksanakan patroli di wilayah perbatasan.

Sekira pukul 02.30 WIB pagi tadi Tim Patroli berhasil mengamankan 4 orang yang mengendarai 2 unit sepeda motor dari arah Malaysia dan membawa 2 ransel berisi 20 paket diduga sabu dalam kemasan Teh Guanyinwang.

“Satu orang pelaku lainnya diamankan saat menunggu empat rekannya keluar dari wilayah Malaysia. Pelaku diamankan bersama dengan barang bukti 1 unit mobil Sigra Warna putih yang diduga akan digunakan membawa sabu ke wilayah Indonesia,” ungkap Kolonel Inf Ade Rizal, Kamis 30 Mei 2024.

Selanjutnya kelima pelaku bersama dengan semua barang bukti oleh Tim Patroli diamankan di Pos Kumba Semunying untuk dilakukan pemeriksaan singkat dan pelaporan ke Komando Atas.

Dari identitas, diketahui pelaku terdiri 2 orang asal Malaysia dan 3 orang asal Indonesia. WNA Malaysia inisial DD (26) tahun asal Bau, Serawak, Malaysia dan RN (34) asal Senadin Jaya, Miri, Malaysia. Sedangkan 3 pelaku WNI diantaranya, inisial Jk (35) dan BD (45), keduanya warga Desa Mayak, Seluas. Kemudian inisial SP (42) asal Menjalin, Landak.

“Lima orang pelaku dan barang bukti akan dibawa ke Pontianak oleh personel Satgas Pamtas Yonarmed 16/TK untuk nantinya diserahkan oleh Pangdam XII/Tpr kepada pihak terkait dalam rangka proses hukum selanjutnya,” tukas Kolonel Ade Rizal Muharram.

error: Content is protected !!