LANDAK – Memasuki bulan keempat sudah masa pemerintahan Bupati Landak, Karolin Margret Natasa dan Wakil Bupati Landak, Erani, usai resmi dilantik pada bulan Februari 2025 lalu.
Praktisi Hukum, Glorio Sanen dan Ketua Pemuda Katolik Komda Kalbar Periode 2025-2028, Hubertus V Wake, turut memberi pandangannya pada kepemimpinan Bupati Karolin, yang disampaikan saat menghadiri misa syukur dan ramah tamah memasuki rumah dinas di Pendopo Bupati Landak. Kamis, 5 Juni 2025.
“Pada pokoknya harapan terhadap Ibu dr. Karolin, kami meyakini bahwa beliau bupati yang punya pengalaman sebagai bupati sebelumnya, kemudian juga pernah berpengalaman sebaga legislatif dan punya jaringan di tingkat nasional, tentunya kami optimis terkait dengan pembangunan di Kabupaten Landak,” ujar Glorio Sanen.
Meski dengan kondisi efisiensi anggaran mulai pemerintah pusat hingga daerah, dia tetap yakin keberpihakan Bupati Landak, Karolin, kepada masyarakat bisa memberikan pembagunan maksimal.
Dia juga yakin tantangan-tantangan seperti infrastruktur, kesehatan dan lain-lain juga bisa terus mengalami peningkatan.
“Karena memang Ibu Karolin sudah meletakkan pondasi ketika di periode pertama. Walaupun tantangan saat ini efisiensi, tapi kita juga berharap masyarakat juga bisa ikut berpartisipasi dalam proses pembangunan di Kabupaten Landak,” tambahnya.
Sanen juga menyampaikan selamat atas opini WTP 12 kali berturut dari BPK, yang menunjukkan tata kelola pemerintahan yang berjalan sesuai aturan.
Sementara Ketua Pemuda Katolik Komda Kalbar Periode 2025-2028, Hubertus V Wake, menilai Bupati Karolin merupakan pemimpin yang sudah terbiasa berorganisasi, sebab pernah menjadi Ketua Umum Pemuda Katolik.
“Jadi sudah bukan orang asing lagi di pemuda Katolik dan nilai keorganisasian Pemuda Katolik, beliau aplikasikan dalam membangun Kabupaten Landak lima tahun jabatan sebelumnya” ujarnya.
Di lima tahun kedepan sebagai Bupati Landak, dia juga yakin Bupati Karolin mampu membawa Kabupaten Landak semakin baik meskipun dengan berbagai tantangan.
“Pemuda Katolik yakin, Ibu Karolin mampu mengatasi. Karena beliau sudah terlatih dalam mengelola organisasi dengan berbagai tantangan dan mampu mencari solusi-solusi efektif,” pungkasnya.
