KUBU RAYA – Sejak tahun 2018, Posyandu Al-Maqfirah yang terletak di Gang Purnawirawan 2, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, telah menjadi salah satu pusat pelayanan kesehatan ibu dan anak yang rutin menjalankan kegiatan bulanan seperti penimbangan balita, pengukuran tinggi badan, pemberian vitamin, hingga imunisasi.
Namun, dalam menjalankan aktivitasnya, para kader posyandu selama ini masih menggunakan pencatatan manual dengan buku. Seiring bertambahnya jumlah warga yang dilayani, pencatatan seperti ini mulai menimbulkan berbagai kendala, mulai dari data yang sulit dicari, rawan kesalahan tulis, hingga proses pembuatan laporan yang memakan waktu lama.
Melihat permasalahan ini, sekelompok mahasiswa dari Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) hadir membawa solusi. Mereka mengembangkan sebuah sistem informasi berbasis web yang diberi nama “Sistem Informasi Monitoring Pertumbuhan dan Perkembangan Balita.”
Sistem ini dirancang khusus untuk membantu kader posyandu dalam mengelola data dan membuat laporan secara lebih mudah, akurat, dan efisien.
Dengan menggunakan sistem ini, para kader kini bisa mencatat data penimbangan, imunisasi, hingga pemberian vitamin secara digital. Data ibu dan balita bisa disimpan dan dikelola dengan rapi, sementara laporan kegiatan posyandu bisa dibuat secara otomatis.
Salah satu fitur menarik dari sistem ini adalah halaman khusus untuk orang tua. Di sana, mereka bisa melihat perkembangan anak mereka melalui grafik yang menarik dan informatif, bahkan bisa diakses dari mana saja.
Aplikasi ini dibangun dengan framework Laravel dan menggunakan MySQL untuk basis datanya. Dalam proses pengembangannya, tim mahasiswa menerapkan metode Rapid Application Development (RAD), yang menekankan kecepatan dan efisiensi dalam pembangunan aplikasi melalui tahapan yang jelas, mulai dari perencanaan hingga implementasi.
Setelah diuji coba, sistem terbukti berjalan sesuai harapan. Fitur-fitur seperti login untuk kader dan orang tua, pengelolaan data, hingga pencetakan laporan dapat digunakan dengan baik.
Kehadiran sistem ini menjadi angin segar bagi Posyandu Al-Maqfirah. Dengan digitalisasi ini, para kader bisa bekerja lebih cepat dan tepat, sementara orang tua juga bisa lebih terlibat dalam memantau tumbuh kembang buah hati mereka.
Inisiatif ini juga menunjukkan kontribusi nyata dunia pendidikan, khususnya mahasiswa UBSI, dalam membantu menyelesaikan persoalan nyata di tengah masyarakat.
