banner 468x60
Pontianak

Wamenpan RB Apresiasi Layanan Samsat Pontianak, Dorong Inovasi dan Pemanfaatan Pemutihan Pajak

×

Wamenpan RB Apresiasi Layanan Samsat Pontianak, Dorong Inovasi dan Pemanfaatan Pemutihan Pajak

Sebarkan artikel ini

Aksaraloka.com, PONTIANAK-Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamenpan RB), Purwadi Arianto, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Samsat Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis 17 Juli 2025.

Dalam kunjungan tersebut, ia didampingi langsung oleh Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan.

Purwadi Arianto mengapresiasi kondisi gedung serta sistem pelayanan yang berjalan di Samsat Pontianak.

Menurutnya, pelayanan publik di lokasi tersebut telah menunjukkan kemajuan yang positif, dengan berbagai improvisasi dan inovasi demi kenyamanan masyarakat.

“Gedungnya baik, layanannya juga bagus. Sistemnya berjalan, dan saya melihat banyak improvisasi yang dilakukan. Ini sangat membantu masyarakat,” kata Purwadi.

Ia juga menyoroti program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang saat ini sedang berjalan.

Menurutnya, momentum tersebut menjadi atmosfer baru bagi warga yang ingin memperpanjang masa berlaku dan menghidupkan kembali surat kendaraan mereka.

“Bulan ini ada pemutihan. Ini atmosfer baru buat warga yang ingin segera memperpanjang dan menghidupkan kembali surat kendaraannya. Ini tentu memudahkan mereka,” jelasnya.

Wamenpan RB juga menyampaikan bahwa pelayanan publik harus hadir di mana saja, kapan saja, dan untuk siapa saja.

Ia menilai pendekatan yang dilakukan oleh petugas di Samsat Pontianak, termasuk melalui media sosial dan spanduk informasi, sudah berada di jalur yang tepat.

“Terima kasih untuk upaya yang telah dilakukan. Saya lihat dari fasilitas yang ada, media sosial, hingga informasi spanduk. Pelayanan publik harus bisa menjangkau semua masyarakat,” ujarnya.

Ke depan, Purwadi berharap pelayanan seperti ini juga dapat diterapkan secara merata hingga tingkat kabupaten dan kecamatan.

Hal ini penting agar masyarakat tidak hanya merasa nyaman tetapi juga tidak terbebani dengan ongkos perjalanan hanya untuk membayar pajak atau menyelesaikan urusan kendaraan.

“Harapan saya, ke depan layanan seperti ini juga hadir di kabupaten. Sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh, biaya perjalanan bisa diimbangi dengan biaya pembayaran pajak,” pungkasnya.

Ia juga mendorong agar pendekatan jemput bola terus dikembangkan untuk menghindari antrean panjang dan mempermudah proses administrasi masyarakat.

“Saya pikir inovasi ini sangat baik. Tempatnya nyaman, petugasnya cepat tanggap dan tulus melayani. Semoga ke depan semakin berkembang,” tambah Purwadi.

Dengan semangat kolaborasi dan problem solving, ia menilai pelayanan publik bisa terus meningkat demi mendukung reformasi birokrasi yang lebih responsif dan berdampak langsung pada masyarakat.