AKSARALOKA.COM, PONTIANAK – Seorang mahasiswa IAIN Pontianak atas nama Rio Fanderi (24) dikabarkan meninggal dunia pasca mengalami kecelakaan ringan di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) kampus.
Setelah mengalami kecelakaan ringan, pemuda 24 tahun tersebut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Universitas Tanjungpura (Untan) Pontianak untuk mendapatkan pertolongan medis.
Sempat dirawat beberapa hari, Rio menghembuskan nafas terakhir pada Kamis, 17 Juli 2025 pukul 14.25 WIB.
Adapun versi yang diterima keluarga menyebutkan bahwa almarhum mengalami kecelakaan ringan akibat terbentur tiang di area Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) kampus pada Sabtu 12 Juli 2025 malam.
Pihak keluarga menyebutkan bahwa almarhum mengalami kecelakaan ringan akibat terbentur tiang di area Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) kampus pada Sabtu 12 Juli 2025 malam.
Namun, luka yang ditemukan pada tubuh Rio jauh dari kesan “kecelakaan ringan”.
“Kalau benar hanya terjedut tiang, kenapa sampai tengkoraknya retak? Seperti ada yang janggal,” tegas Sri Azizah, Ibunda Rio melalui via whatsapp, Minggu 20 Juli 2025 sore kepada wartawan.
Kematian Rio ini pun membuat tanda tanya besar bagi pihak keluarga yang awalnya hanya menerima laporan kalau ia hanya terbentur saat berada di UKM kampus.
Dugaan ini diperkuat dari pemeriksaan medis terhadap korban, yang ditemukan adanya retakan pada tulang tengkorak bagian belakang, tepatnya dekat telinga area yang tidak biasa mengalami benturan dalam kejadian jatuh biasa.
Merasa ada yang janggal, pihak keluarga akhirnya melapor ke Polsek Pontianak Selatan. Mereka berharap penyelidikan bisa membongkar fakta yang sebenarnya.
“Rio sebelum dimakamkan sudah dilakukan otopsi di Rumah Sakit Bhayangkara. Sekarang kami sekeluarga masih menunggu hasil otopsi. Kami juga sudah membuat laporan ke Polisi,” katanya.
Diketahui Rio Fanderi yang baru saja melangsungkan ujian sidang skripsi dilaporkan mengalami kecelakaan di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) kampus.