banner 468x60
Aksara Landak

Rakerda TP PKK Kalbar di Landak, Erlina Norsan Soroti Dugaan Kasus Perdagangan Anak dengan Peran PKK

×

Rakerda TP PKK Kalbar di Landak, Erlina Norsan Soroti Dugaan Kasus Perdagangan Anak dengan Peran PKK

Sebarkan artikel ini

LANDAK – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalbar melaksanakan Rapat Kerja ke-X yang diikuti Ketua TP PKK 14 Kabupaten/Kota di Kalbar beserta pengurus di Aula Besar Kantor Bupati Landak. Rabu, 23 Juli 2025.

Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Erlina Ria Norsan, mengatakan bahwa Rakerda ini menindaklanjuti hasil Rakernas TP PKK di Samarinda, Kalimantan Timur, untuk menyampaikan hasil Rakernas kepada pengurus TP PKK seluruh kabupaten/kota di Kalbar.

“Hari ini Ketua PKK 14 kabupaten/kota beserta anggota dan pengurus ada di sini,” tuturnya.

Beberapa program strategis PKK yang perlu diselaraskan kepada TP PKK Kabupaten/kota yang disampaikan dalam pertemuan ini, terutama untuk mendukung program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, diantaranya penguatan ideologi Pancasila.

“Jangan sampai ideologi Pancasila itu tidak dikuatkan, sebab dengan kondisi saat ini ada digitalisasi yang makin canggih maka kita harus memperkokoh ideologi Pancasila,” jelasnya.

Selain itu, beberapa program lain terkait ketahanan pangan, pemberdayaan perempuan dan anak, pendidikan dan kesehatan, persamaan gender dan lain-lain.

Melalui Rakerda ini juga diharapkan bisa dihasilkan solusi untuk meningkatkan pembangunan yang didukung PKK selaku mitra pemerintah daerah.

“Maka saya juga mengharapkan mudah-mudahan dengan adanya program dari pemerintah daerah, PKK bisa turun langsung ke bawah. Mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan hingga desa/kelurahan, program itu bisa ditindaklanjuti oleh PKK,” imbuhnya.

Erlina juga menyoroti kasus dugaan perdagangan anak yang mencuat di Kalbar. Dia berharap PKK bisa mengambil peran untuk memberi edukasi sejak dini kepada masyarakat.

“Kita juga sudah tau bagaimana viralnya di Kalimantan Barat bayi-bayi diambil. Bagaimana kita melakukan edukasi kepada masyarakat, supaya masyarakat dengan kondisi saat ini jika ada orang tua yang lagi hamil betul-betul kita dampingi, kita perhatikan, fokus agar jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” katanya.

Dia juga berharap, peran edukasi imunisasi bagi anak juga terus digalakkan, mengingat masih ada orang tua yang menganggap remeh imunisasi. Mengingat imunisasi penting bagi kekebalan tubuh anak, sehingga terhindar dari berbagai penyakit yang berpotensi menyebabkan stunting pada anak.

Sementara Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, dalam sambutannya berharap melalui Rakerda ini bisa menghasilkan program-program kerja yang bisa mendukung program pemerintah daerah.

“Saya mewakili para kepala daerah berharap, agar Rakerda PKK ini dapat menghasilkan rumusan program kerja yang komprehensif, serta menselaraskan program PKK dengan program yang dibuat pemerintah,” ucap Karolin.

Sebab dikatakannya bahwa PKK merupakan mitra strategis pemerintah, baik pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota.

Sehingga melalui Rakerda ini pengurus PKK bisa menyusun berbagai program yang sejalan dengan program di daerah masing-masing serta sesuai program PKK Provinsi Kalbar.

“Sehingga dalam menjalankan tugas dan fungsi PKK di tengah-tengah masyarakat, kita dapat bersinergi dan juga meningkatkan kinerja,” tambahnya.

Dia juga berharap, pembinaan, pelatihan dan pemberdayaan perempuan bisa menjadi program yang dapat berdampak nyata bagi masyarakat.