banner 468x60
Sintang

Pelajar 15 Tahun Tenggelam Saat Mandi di Sungai Melawi, Pencarian Masih Dilakukan Tim SAR

×

Pelajar 15 Tahun Tenggelam Saat Mandi di Sungai Melawi, Pencarian Masih Dilakukan Tim SAR

Sebarkan artikel ini

Aksaraloka.com, SINTANG-Seorang pelajar bernama Ali Akbar (15) dilaporkan tenggelam saat mandi di Sungai Melawi, Dusun Baning Hulu, Desa Sungai Ana, Kecamatan Sintang, Kalimantan Barat, Selasa (29/7/2025) sore.

Hingga Rabu (30/7/2025) pagi, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban.

Kepala Pos SAR Sintang, Wisnu, mengatakan upaya pencarian melibatkan sejumlah unsur dari Basarnas, Polsek Tempunak, Koramil, Damkar Sintang, BPBD, Satpol Airud, Tagana, hingga relawan masyarakat.

“Upaya penyelaman oleh tim Basarnas dilakukan pada pukul 09.30 di lokasi kejadian, kemudian dilanjutkan dengan pencarian permukaan sejauh tiga kilometer ke arah hilir Sungai Melawi pada pukul 14.00,” ujar Wisnu, Rabu (30/7/2025).

Namun, pencarian terkendala oleh derasnya arus sungai.

Menurut keterangan saksi, kejadian bermula saat Ali Akbar bersama empat temannya mandi di Sungai Melawi pada Selasa (29/7/2025) sekitar pukul 16.30 WIB.

Mereka bermain di area pasir musiman yang muncul karena surutnya permukaan air.

Korban bersama rekan-rekannya awalnya bermain di tepi sungai, lalu mencoba menyeberang ke sisi tengah dengan jarak sekitar 10 meter dari bibir sungai.

Namun nahas, korban diduga terperosok ke bagian sungai yang lebih dalam dan berarus deras.

“Korban sempat menarik dua rekannya, namun terlepas. Salah satu teman korban lalu berteriak minta tolong. Warga yang mendengar langsung datang membantu dan melapor ke pihak berwenang,” jelas Wisnu.

Identitas Korban

Ali Akbar diketahui lahir di Semparuk pada 6 Agustus 2010. Ia merupakan siswa kelas 10 di MAN 1 Sintang dan tinggal di Jalan Dharma Putra, Gang Khosim, Kelurahan Ladang, Kecamatan Sintang.

Adapun empat teman korban yang turut mandi dan menjadi saksi mata kejadian, yaitu M. Rasyid Ridho (15), warga Jalan Oevang Oeray, Ibnu Kholik (15), warga Desa Baning Kota, Arif Saifulloh (15), warga Desa Baning Kota dan Dhhawy Athaa Putra (15), warga Kelurahan Tanjung Puri.

Proses pencarian melibatkan unsur berikut Pos SAR Sintang, Yon C Brimob Kalbar, Satpol Airud Polres Sintang, BPBD Kabupaten Sintang, Dinas Pemadam Kebakaran Sintang, Tagana, Dinsos Sintang, MDMC Sintang, RAPI Sintang serta Perangkat Desa Sungai Ana.

Wisnu mengimbau masyarakat agar berhati-hati dan tidak lengah terhadap potensi bahaya di sungai, khususnya saat musim kemarau ketika banyak warga memanfaatkan pasir sungai sebagai tempat rekreasi.

“Pencarian akan terus dilanjutkan hingga korban ditemukan,” pungkasnya.