banner 468x60
Hukum dan Kriminal

Perkelahian Bersajam di Pontianak Utara, Satu Orang Alami Jari Putus

×

Perkelahian Bersajam di Pontianak Utara, Satu Orang Alami Jari Putus

Sebarkan artikel ini

Aksaraloka.com, PONTIANAK-Perkelahian menggunakan senjata tajam terjadi di Jalan Khatulistiwa Gang Usaha Bersama 2, Kelurahan Batulayang, Kecamatan Pontianak Utara, Sabtu (16/8/2025) sore.

Akibat kejadian tersebut, seorang pria berinisial Deny alias Pelet (42) mengalami luka serius hingga jari tengah tangan kanannya putus.

Kasi Humas Polresta Pontianak, AKP Wagitri, membenarkan adanya kejadian tersebut.

Ia mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 16.30 WIB dan melibatkan dua orang pelaku yakni Iw alias Bw (48) serta SP (35).

“Korban bersama keluarganya kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Pontianak Utara sekitar pukul 18.15 WIB. Pelaku berhasil diamankan oleh personel Polsek dibantu Polresta Pontianak sekitar pukul 19.00 WIB,” jelas Wagitri, Minggu (17/8/2025), sore.

Menurut AKP Wagitri, berdasarkan keterangan korban, peristiwa bermula saat dirinya pulang dari masjid dan mengantar anak ke dokter.

Sesampainya di rumah, korban melihat Iw sedang berbicara di telepon dengan nada akan membunuh seseorang.

Merasa tidak terima, korban menanyakan maksud perkataan tersebut. Namun, hal itu justru memicu cekcok mulut di antara keduanya.

Setelah sempat kembali ke rumah, korban didatangi Iw bersama seorang SP dengan membawa senjata tajam.

“Pelaku langsung menyerang korban menggunakan parang hingga menyebabkan jari tengah korban putus,” ungkap Wagitri.

Usai kejadian, rumah pelaku sempat dikepung keluarga korban. Untuk menghindari kericuhan lebih besar, polisi mengevakuasi kedua pelaku ke Polresta Pontianak.

Sejumlah barang bukti turut diamankan dari lokasi, di antaranya satu bilah parang dan satu bilah samurai. Sementara korban dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis.

Masih Satu Keluarga

Polisi menduga perkelahian itu terjadi secara spontan akibat emosi sesaat dan cekcok mulut.

Apalagi, antara korban dan pelaku diketahui masih memiliki hubungan keluarga.

“Untuk saat ini pelaku beserta barang bukti sudah diamankan di Polresta Pontianak, sementara korban masih menjalani perawatan,” kata Wagitri.