banner 468x60
Pendidikan

SMAN 3 Pontianak SPMB Berbasis Digital

×

SMAN 3 Pontianak SPMB Berbasis Digital

Sebarkan artikel ini

AKSARALOKA.COM, PONTIANAK – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita, melakukan kunjungan langsung ke sejumlah sekolah menengah atas di Kota Pontianak, guna memastikan pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 berjalan lancar dan sesuai prosedur.

Salah satu lokasi yang dikunjungi adalah SMA Negeri 3 Pontianak, yang menjadi salah satu sekolah pelaksana SPMB berbasis digital.

“Alhamdulillah dari hari pertama hingga hari ini, pelaksanaan SPMB berjalan lancar. Server tidak mengalami gangguan dan website tetap stabil, sehingga proses pendaftaran dapat diakses dengan baik di seluruh sekolah yang menggunakan sistem online,” kata Rita kepada awak media.

Rita menegaskan bahwa seluruh proses seleksi dilakukan secara transparan dan mengacu pada petunjuk teknis (juknis) yang telah ditetapkan. Para orang tua juga diberikan akses untuk memantau perkembangan pendaftaran melalui platform E-Siswa, yang berfungsi sebagai sistem pemantauan terbuka.

“Sistem kami tidak bisa diakses sembarangan. Hanya calon peserta didik yang mendaftar sesuai prosedur resmi yang akan tercatat. Seluruh prosesnya bisa dipantau oleh orang tua dan masyarakat melalui E-Siswa,” tambahnya.

Dalam kunjungannya, Rita kembali mengingatkan bahwa tidak ada ruang untuk praktik titipan dalam proses penerimaan siswa baru. Ia menegaskan bahwa setiap pendaftaran harus melalui jalur resmi, yakni mutasi, afirmasi, domisili, dan prestasi.

“Kami tidak akan mentoleransi titipan dalam bentuk apapun, baik dari masyarakat umum maupun pihak sekolah. Bila ditemukan pelanggaran, sekolah akan dikenai sanksi tegas dan peserta didik yang bersangkutan akan didiskualifikasi,” tegasnya.

Dari evaluasi sementara, Rita mengungkapkan bahwa di SMA Negeri 3 Pontianak masih terdapat sisa kuota sebanyak 20 kursi, terdiri dari 14 kursi di jalur afirmasi dan 6 kursi di jalur mutasi. Seluruh sisa kuota tersebut nantinya akan dialihkan ke jalur prestasi.

“Sisa kuota akan dialokasikan ke jalur prestasi, yang merupakan jalur terakhir dalam proses SPMB tahun ini,” jelasnya.

Rita mengimbau seluruh calon peserta didik dan orang tua untuk memahami persyaratan di masing-masing jalur dan memastikan dokumen yang diunggah sesuai ketentuan.

“Kami ingin memastikan bahwa proses ini adil, objektif, dan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada semua anak untuk memperoleh pendidikan yang layak,” tutup Rita.