banner 468x60
Aksara Landak

Bupati Karolin Luncurkan Program “She Can” Pendampingan Literasi Keuangan Perempuan Rentan di Landak

×

Bupati Karolin Luncurkan Program “She Can” Pendampingan Literasi Keuangan Perempuan Rentan di Landak

Sebarkan artikel ini

LANDAK – Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, meluncurkan pelaksanaan program She Can yang merupakan akselerasi inklusi keuangan melalui pendampingan literasi keuangan bagi perempuan rentan Kalimantan Barat di Aula Besar Kantor Bupati Landak. Rabu, 3 September 2025.

Kegiatan ini diikuti setidaknya 200 peserta dari Desa Hilir Kantor, Kecamatan Ngabang, yang terdiri dari kader posyandu, kader PKK dan para perempuan yang mayoritas ibu rumah tangga.

Bupati Landak, Karolin Margret Natasa, menuturkan bahwa Pemerintah Daerah Kabupaten Landak berkomitmen terus melakukan upaya-upaya pemberdayaan perempuan.

Dia berharap melalui pelatihan mengenai inklusi keuangan keluarga ini, ibu-ibu memiliki keterampilan bagaimana mengatur keuangan dalam keluarga.

“Karena seperti kita ketahui bersama, saat ini situasi krisis ekonomi mengancam di depan mata. Selain daripada itu ibu-ibu zaman sekarang dituntut untuk mampu memilih prioritas pengeluaran keluarga,” ucap Bupati Karolin.

Melalui pelatihan ini, para ibu rumah tangga juga diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan keluarga. Baik melalui pengelolaan keuangan dengan tabungan yang disisihkan, sehingga mampu membuka usaha.

Atau melalui investasi dalam skala tertentu, sehingga pendapatan yang dikelola bisa menjadi penghasilan baru.

Bupati Karolin menambahkan, ibu rumah tangga memikul tanggung jawab yang tidak ringan dalam keluarga. Sebab Ibu-ibu memiliki tugas yang kompleks dan banyak hal yang harus diurus, termasuk bagaimana menyiasati keuangan keluarga agar bisa cukup.

“Oleh karena itu, ibu-ibu yang mungkin belum mengikuti kegiatan, mungkin bisa mengikuti kegiatan ini di desa masing-masing. Atau kalau ada informasi bisa dilihat di pengumuman di media sosial,” terangnya.

Sebab melalui kegiatan ini, ibu-ibu akan mendapat wawasan dan pengetahuan baru termasuk keterampilan bagaimana mengatur keuangan yang efektif.

“Karena kalau kita bicara kebutuhan, kebutuhan itu tidak ada habisnya pasti selalu ada keperluan. Nah bagaimana kita memilah mana yang prioritas, mana yang penting mana yang tidak. Dalam pelatihan inilah diberikan pembekalan,” pungkasnya.

Sementara Senior Program Koordinator She Can Yayasan Karya Dua Anyam, Riri Mahmuda, menjelaskan program She Can merupakan akselerasi inklusi keuangan untuk 80 ribu perempuan rentan di Kalbar.

Program ini menyasar 6 kabupaten/kota yang ada di Kalimantan Barat, mulai dari Pontianak, Kubu Raya, Landak, Sanggau, Ketapang dan Kayong Utara.

“Hingga saat ini program kami sudah lebih dari 3.500 perempuan rentan yang mendapatkan pelatihan she can dan untuk di Landak sudah lebih dari 600 orang,” tuturnya.

Program yang baru berjalan di tahun pertama ini akan berjalan hingga tahun 2027 mendatang.

Di tahun pertama materi program she can ini mulai dari membangun atau merefleksikan keuangan dari level keluarga. Yakni untuk mengetahui kondisi keuangan keluarga serta mengelola keuangan keluarga.

Sementara di tahun kedua akan diberi materi pelatihan untuk memantik agar ibu rumah tangga mampu membuka usaha.

“Kalau di Landak sudah kurang lebih 1 bulan, kita sudah lebih dari 600 perempuan kami berikan pelatihan dan lebih dari 8 desa,” imbuhnya.

Para peserta juga diberi edukasi keuangan terkait banyaknya pinjaman online maupun investasi bodong, yang berpotensi membahayakan ekonomi rumah tangga.