banner 468x60
Peristiwa

Abai Guru Honorer, Massa Desak Bupati Satono Copot Kadis Pendidikan Sambas

×

Abai Guru Honorer, Massa Desak Bupati Satono Copot Kadis Pendidikan Sambas

Sebarkan artikel ini

SAMBAS – Puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bersuara Sambas menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Kabupaten Sambas, Selasa (23/9/2025).

Mereka menuntut Bupati Sambas, Satono, segera mencopot Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sambas, Arsyad.

Koordinator aksi, Erwin Saputra, menilai Kadis Pendidikan abai terhadap nasib tenaga honorer, khususnya guru.

Menurutnya, peran guru honorer sangat besar, namun perhatian pemerintah daerah masih minim.

“Di banyak sekolah jumlah guru honorer jauh lebih banyak dibandingkan PNS. Misalnya dari 10 guru, 8 honorer dan hanya 2 PNS. Tapi kesejahteraan mereka belum menjadi prioritas,” ujar Erwin dalam orasinya.

Ia menambahkan, Kepala Dinas Pendidikan seharusnya lebih responsif terhadap tuntutan tenaga honorer.

“Seharusnya Bupati bisa menilai kinerja Kadis Pendidikan dan merespons aspirasi masyarakat.
Yang kita wakili ini adalah calon pegawainya, bahkan malah dilarang,” tambah Erwin.

Selain pencopotan Kadis, massa juga menuntut adanya solusi konkret untuk peningkatan status dan kesejahteraan guru honorer. Mereka menilai pemerintah daerah lamban menangani persoalan honorer.

“Kami curiga usulan terkait honorer paruh waktu bukan prioritas Pemda,” tambah Erwin.

Aksi ini menjadi bagian dari upaya masyarakat Sambas mendesak pemerintah daerah agar lebih serius memperhatikan kesejahteraan tenaga honorer, terutama guru yang berperan penting dalam keberlangsungan pendidikan di Sambas.