banner 468x60
Hukum dan Kriminal

Mahasiswa Desak Kejati Kalbar Tuntaskan Penyidikan Korupsi Yayasan Mujahidin dan Dugaan Penyimpangan Mobil Dinas Pemprov

×

Mahasiswa Desak Kejati Kalbar Tuntaskan Penyidikan Korupsi Yayasan Mujahidin dan Dugaan Penyimpangan Mobil Dinas Pemprov

Sebarkan artikel ini

PONTIANAK – Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Kalimantan Barat Bersatu (GMKBB)menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat, Rabu (15/10/2025).

Mereka menuntut Kejati Kalbar menuntaskan berbagai dugaan korupsi yang dianggap mandek dan memperbaiki kinerja penegakan hukum di daerah.

Koordinator aksi, Adventus Kristiawan, mengatakan aksi ini merupakan bentuk keprihatinan sekaligus tekanan moral kepada aparat penegak hukum agar bekerja jujur dan berpihak kepada rakyat.

“Kami menilai Kejati Kalbar terlalu lamban, tumpul ke atas, dan tajam ke bawah. Kondisi ini tidak bisa terus dibiarkan,” ujarnya.

GMKBB menyoroti dugaan penyelewengan dana hibah untuk Yayasan Masjid Mujahidin Kalbar yang belum mendapat kejelasan hukum sejak 2019 hingga 2023.

Selain itu, mahasiswa juga menuntut transparansi atas hilangnya mobil dinas Land Rover Defender yang terakhir terlihat di pendopo Gubernur Kalbar pada 2024, serta ambulans Toyota Land Cruiser 4.500 cc yang disebut-sebut merupakan hibah dari Wakil Presiden RI pada 2005 untuk masyarakat Kalbar.

Dalam aksinya, para mahasiswa menyampaikan lima tuntutan. Mereka mendesak Kejati Kalbar mengusut tuntas dugaan penyelewengan dana hibah, memeriksa keberadaan dua kendaraan yang hilang, serta melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penanganan kasus korupsi di Kalimantan Barat.

“Kami, mahasiswa Kalimantan Barat, hadir bukan untuk menjadi penonton. Kami menuntut keadilan dan meminta Kejati Kalbar berhenti bersembunyi di balik kekuasaan. Saatnya menunjukkan kinerja nyata, bukan sekadar retorika,” tegas Adventus.