banner 468x60
Ekonomi

Indosat dan Fojekha Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Berpikir Kritis di Era AI

×

Indosat dan Fojekha Gelar Pelatihan Literasi Digital dan Berpikir Kritis di Era AI

Sebarkan artikel ini

AKSARALOKA.COM, PONTIANAK – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) bersama Forum Jurnalis Ekonomi Khatulistiwa Pontianak (Fojekha) menegaskan komitmennya dalam meningkatkan literasi digital di kalangan pelajar.

Melalui program Generasi Terkoneksi (GenSi) bertema “Berpikir Kritis di Era AI”, kegiatan ini digelar di SMA Negeri 1 Pontianak, Kamis 6 November 2025, sebagai upaya membentuk generasi muda yang cerdas, kritis, dan beretika dalam menghadapi derasnya arus informasi digital.

Sekitar 100 pelajar dari berbagai sekolah menengah di Kota Pontianak mengikuti kegiatan ini. Mereka mendapat pembekalan mengenai teknologi kecerdasan buatan (AI) dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Peserta juga diajak memahami bagaimana AI dapat menjadi pendamping dalam proses belajar mengajar serta pentingnya menggunakan teknologi secara bijak dan bertanggung jawab.

EVP Head of Circle Kalisumapa Indosat Ooredoo Hutchison, Swandi Tjia, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Indosat dalam meningkatkan literasi digital generasi muda.

“GenSi dirancang agar pelajar memahami cara kerja AI dan bagaimana teknologi dapat mendukung proses belajar. Ini merupakan bagian dari komitmen Indosat untuk memberdayakan masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda, melalui digitalisasi dan pemanfaatan AI,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Fojekha, Dedi A. Khansa, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi wujud nyata komitmen Fojekha dalam mengedukasi generasi muda agar mampu memanfaatkan teknologi secara optimal.

“Kami berharap kegiatan ini memotivasi pelajar menjadi generasi digital yang kritis, kreatif, dan bertanggung jawab dalam menghadapi perkembangan pesat teknologi AI,” ujarnya.

Selain seminar dan diskusi interaktif, kegiatan GenSi juga dimeriahkan dengan kuis edukatif dan sesi tanya jawab berhadiah sebagai bentuk apresiasi bagi peserta yang aktif berpartisipasi.

Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, yang diwakili oleh Kepala Bidang Pembinaan SMA dan Pendidikan Khusus, Nining Andriani. Dalam sambutannya, Nining menyambut baik inisiatif pelatihan tersebut.

“Kami berharap kegiatan seperti ini tidak berhenti di Pontianak saja, tetapi dapat diperluas ke kabupaten dan kota lain di Kalbar. AI seharusnya tidak hanya digunakan sebagai mesin pencari jawaban, tetapi juga sebagai alat untuk mendorong kreativitas, produktivitas, dan partisipasi aktif siswa,” ujarnya.

Melalui kolaborasi ini, Indosat dan Fojekha berharap dapat terus memperluas program literasi digital serta pemberdayaan generasi muda menuju generasi yang cerdas, kreatif, dan bertanggung jawab dalam memanfaatkan teknologi.

“Kegiatan ini sejalan dengan tujuan besar Indosat dalam memberdayakan Indonesia. Melalui GenSi, kami ingin menginspirasi pelajar untuk memanfaatkan teknologi digital secara positif dan produktif,” tutup Swandi.