banner 468x60
Aksara Landak

GPM di Desa Ambarang Landak, Upaya Memastikan Harga Tidak Naik Menjelang Natal dan Tahun Baru

×

GPM di Desa Ambarang Landak, Upaya Memastikan Harga Tidak Naik Menjelang Natal dan Tahun Baru

Sebarkan artikel ini

LANDAK – Pemerintah Kabupaten Landak terus mengintensifkan upaya penyediaan bahan pokok murah melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dilaksanakan di berbagai daerah Kabupaten Landak.

Salah satunya dilaksanakan di halaman Kantor Desa Ambarang, Kecamatan Ngabang. Senin, 17 November 2025, sore, yang juga dibuka dan ditinjau langsung oleh Bupati Landak, Karolin Margret Natasa.

Bupati Karolin juga turut ikut langsung melayani warga yang membeli sembari berbincang-bincang ringan dengan warga.

Beberapa bahan pokok yang disiapkan diantaranya beras SPHP Bulog kemasan 5 kg yang dijual Rp 57 ribu, minyak goreng Rp 14.500 per kemasan, mentega Rp 8.000 per bungkus, tepung terigu Rp 13.500 per kg, gula pasir Rp 16.500 per kilogram, bawang merah Rp 47.000 per kilogram dan bawang putih Rp 35.000 per kilogram.

Saat diwawancara Karolin menyebut, GPM ini merupakan upaya pemerintah daerah dalam mengintervensi pasar untuk menjaga stabilitas harga.

“Apalagi menghadapi Natal dan tahun baru, sekaligus memastikan ketersediaan pasokan di lapangan,” ucapnya.

Gerakan pangan murah ini untuk menjaga agar harga bahan-bahan pokok tidak naik menjelang hari raya keagamaan.

“Secara psikologis ada suasana dimana setiap akhir tahun itu ketika menjelang hari raya biasanya harga barang selalu naik. Inilah yang kita jaga melalui gerakan pangan murah,” jelasnya.

Penyediaan bahan pokok murah yang telah disubsidi oleh pemerintah daerah ini menurutnya akan terus digencarkan menjelang Natal dan Tahun Baru.

Bahkan jika anggaran subsidi bahan pokok dari APBD tersebut kurang maka menurut Karolin bisa ditambah menggunakan anggaran tidak terduga dari APBD.

“Tergantung situasi dan kondisinya nanti. Ya tersebar di berbagai tempat,” imbuhnya.