banner 468x60
Ekonomi

HIPMI Kalbar Akan Kukuhkan Pengurus Periode 2025-2028, Ketum Terpilih Ridho Adyt Setiawan

×

HIPMI Kalbar Akan Kukuhkan Pengurus Periode 2025-2028, Ketum Terpilih Ridho Adyt Setiawan

Sebarkan artikel ini

KUBU RAYA – Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kalimantan Barat resmi melantik kepengurusan baru dalam acara yang digelar di Aula Makodam XII/Tanjungpura, Kubu Raya. Pelantikan ini mengusung tema “Membangun Inovasi Bisnis dengan Memperkuat Kolaborasi”.

Ridho Adyt Setiawan akan dikukuhkan sebagai Ketua Umum HIPMI Kalbar. Struktur kepengurusan baru terdiri dari 12 bidang, dengan total sekitar 124 pengurus, meski jumlah final masih menunggu terbitnya Surat Keputusan (SK) resmi.

HIPMI memiliki visi menjadi organisasi pengusaha muda yang modern, inovatif, dan berdaya saing, serta mampu mendorong pembangunan ekonomi Kalbar melalui kolaborasi dan pemberdayaan generasi muda dengan membangun ekosistem kewirausahaan yang inklusif melalui program pelatihan, pendidikan, dan pendampingan usaha.

Ketua HIPMI Kalbar, Ridho Adyt Setiawan, menegaskan bahwa kolaborasi adalah kunci memperkuat peran pengusaha muda di tengah dinamika ekonomi. “Pengusaha muda harus mampu berinovasi sekaligus membangun kemitraan yang kuat agar dapat menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” ujarnya.

Dengan kepengurusan baru ini, HIPMI Kalbar menargetkan berbagai program strategis dalam memperkuat kapasitas pengusaha muda, memperluas jaringan bisnis, dan berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi Kalbar.

Sesuai dengan tema pelantikan tahun ini, pemilihan Aula Makodam XII/Tanjungpura sebagai lokasi acara menjadi simbol komitmen HIPMI Kalbar dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor. Kehadiran unsur TNI dalam dukungan penyelenggaraan pelantikan diharapkan membuka ruang sinergi yang lebih luas antara pengusaha muda, institusi negara, dan berbagai pemangku kepentingan.

Selain itu, jajaran pengurus HIPMI Kalbar periode baru ini turut diwarnai oleh keterlibatan individu dari beragam latar belakang usaha. Tidak hanya dari sektor industri dan UMKM, beberapa influencer serta pelaku kreatif digital juga bergabung sebagai bagian dari kepengurusan.

Kehadiran mereka diharapkan mampu memantik lahirnya inovasi-inovasi baru dalam dunia bisnis, terutama dalam memanfaatkan kekuatan digital, jejaring publik, dan kreativitas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Penulis: MaskartiniEditor: Angah