Pendidikan

Kembali Sabet Juara OBA Tingkat Provinsi, 4 Santriwati Pesantren Darun Na’im jadi Perwakilan Tingkat Nasional

×

Kembali Sabet Juara OBA Tingkat Provinsi, 4 Santriwati Pesantren Darun Na’im jadi Perwakilan Tingkat Nasional

Sebarkan artikel ini

“Sabet juara tingkat provinsi, 4 santriwati Pesantren Darun Na’im Putri Pontianak menjadi perwakilan piala Olimpiade Bahasa Arab (OBA) ke-V jenjang MTS dan MA swasta sebagai perwakilan provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) ke tingkat nasional”

AKSARALOKA.COM, PONTIANAK – Prestasi membangggakan kembali ditorehkan santriwati Pesantren Darun Na’im Pontianak yang berhasil meraih juara tinggat Kalbar dan kini menjadi perwakilan ke tingkat nasional yang diwacanakan digelar pada awal November 2022 mendatang.

keempat santriwati tersebut antara lain Aulia Cahaya Medina kelas IX, Nazla Firda Yunus kelas IX, Mawar Fadhilah kelas XII dan Nawaf Hilda Yunus kelas XI.

Mawar Fadhilah mengatakan bagaimana lika liku perjuangannya saat mengikuti perlombaan OBA yang digelar secara daring (Dalam Jaringan) beberapa waktu lalu.

“Saya akan menceritakan kronologi perlombaan kami kemarin, jadi kami mengikuti lomba secara online atau melalui website yang disiapkan oleh e do books OBA V 2022. Jadi kami memasuki kelas yang telah ditentukan dengan membawa laptop yanf telah disiapkan dan kami membuka webiste e do books dan kami mengerjakan soal dari pusat,” ujarnya, Kamis, (8/9).

Berbekal mahir berbahasa arab yang dimiliki, ternyata tak membuatnya cukup mampu menguasai soal yang diberikan. Dimana turut terdapat kesulitan yang menjadi kendala dalam mengikuti perlombaan OBA tersebut.

“Kami mengalami beberapa kesulitan, baik itu dari sulit submit ketika kami selesai ataupun kesalahan dari pusat yang mana soalnya telat dibagikan dan juga laptop yang tiba-tiba mati dan ada beberapa hal lagi,” imbuhnya.

Kendati demikian, kendala tersebut dapat diatasinya dan menyelesaikan soal tepat pada waktu yang ditentukan.

“Tapi alhamdulillah, kami dengan izin Allah mendapatkan juara dan bisa menyelesaikan soal, yang mana mengalami beberapa kendala dan akhirnya bisa kami selesaikan,” katanya.

Awal bulan November 2022 mendatang dirinya akan mewakili Kalbar untuk mengikuti OBA jenjang MA Swasta se-Nasional. Menurut pengakuan Mawar, ada beberapa persiapan yang sudah dirinya lakukan.

“Dan adapun persiapan kami untuk lanjut ketingkat nasional nanti, ada beberapa hal yang kami siapkan. Mulai dari menyiapkan penghafalan kosakata bahasa arab, ataupun belajar tentang kesastraan bahasa arab,” bebernya.

“Mungkin guru-guru kami memberikan kami beberapa soal tentang olimpiade tingkat nasional tahun kemarin, dan kami juga akan memnfaatkan waktu sebaik mungkin, selain waktu belajar untuk belajar olimpiade bahasa arab tingkat nasional,” timpalnya.

Mawar menilai di tingkat nasional, tentunya akan banyak pesaing yang memiliki kompetensi yang tingfi.

Satu diantaranya peserta dari Kudus, pasalnya pada OBA tingkat provinsi Kudus berhasil meraih nilai yang sangat tinggi.

“Menurut informasi yang kami dapatkan dari guru-guru kami, mungkin kudus. Karena dia mendapatkan nilai yang lumayan tinggi ketika olimpiade bahasa arab tingkat provinsi kemarin,” katanya.

Prestasi keempat santriwati tersebut tentunya mendapatkan suport yang maskimal dari Pondok Pesantren Darun Na’Im Putri Pontianak.

Pimpinan Pondok Pesantren Darun Na’Im Putri, Habib Ali Bin Yahya mengucapkan syukur karena santriwati Darun Na’Im putri sudah berhasil meraih prestasi dari perlombaan tingkat Kota.

Kemudian berhasil menang kembali di tingkat provinsi sampai akhirnya akan mewakili Kalbar di tingkat nasional OBA jenjang MA/MTS Swasta.

“Saya bersyukur sekali kepada Allah SWT, anak-anak kita telah mengikuti lomba yang awal tingkat kota kita mendapatkan predikat untuk MA nya kita juara satu dan juara III lomba bahasa arab,” katanya

“Kemudian untuk tingkat MTSnya kita mendapatkan juara satu dan juara dua,” sambungnya.

Menurut penuturan Yahya, untuk mendukung santriwatinya dalam memaksimalkan Olimpiade Bahasa Arab tingkat nasional nanti.

Pihaknya sudah mempersiapkan guru-guru dan materi berkesinambungan untuk menunjang potensi dari santriwati yang hendak mengikuti OBA nantinya.

“Nah untuk tingkat nasional ini, cukup berat anak-anak kita, karena ini seluruh Indonesia. Jadi kita harus persiapkan dengan matang,” katanya.

“Yaitu seperti guru pembimbingnya harus memberikan semangat kepada anak-anak didiknya tadi ini. Supaya bisa lebih meningkat lagi dibandingkan dengan yang kemarin, karena tingkatnya lebih tinggi lagi,” tutupnya. (NAE)

Respon (53)

Komentar ditutup.