AKSARALOKA.COM, SEKADAU-Seorang ibu di Kabupaten Sekadau panik bukan main mengetahui anak gadisnya yang masih berusia 16 tahun tidak datang bulan, kemudian mengambil langkah cepat melaporkan kepada kepolisian.
Sang ibu mengetahui anaknya tidak datang bulan, setelah menanyakan secara detail apa yang sebenarnya terjadi, lantaran sang ibu curiga melihat anaknya tersebut, karena tidak seperti biasanya.
“Persetubuhan dan pencabulan terhadap anak dibawah umur itu berawal dari kecurigaan sang ibu terhadap anak perempuannya yang terlihat aneh,” jelas Kasat Reskrim Polres Sekadau Iptu Rahmad Kartono, Senin 10 Oktober 2022, siang.
Menurut Iptu Rahmad Kartono, Setelah didesak sang Ibu, akhirnya sang anak mengakui kalau dirinya sedang ketakutan karena telat datang bulan.
“Korban menceritakan kepada ibunya, bahwa dirinya telah dicabuli seorang pria bernama SF awal September lalu disebuah rumah kost,” ungkap Iptu Rahmad.
Dikatakan Iptu Rahmad, mendengar penjelasan itu, sang ibu panik dan marah bukan kepalang. Kejadian itu langsung dilaporkan ke Polres Sekadau, Sabtu 8 Oktober 2022 kemarin. “Pelaku ada SF berusia 23 tahun,” ujar Rahmad.
Rahmad pun menambahkan, atas laporan tersebut, pihaknya langsung melakukan penyelidikan. “Saat ini, tersangka SF berikut barang bukti telah kita amankan di Mapolres Sekadau,” tegasnya.
Iptu Rahmad turut menyesalkan atas tingginya angka pecabulan dan persetubuhan anak dibawah umur di wilayah hukum Polres Sekadau.
“Belum sebulan saya menjabat sebagai kasatreskrim, ada tiga kasus serupa yang telah ditangani. Tingginya angka kejahatan seksual ini tentu menjadi atensi kami di Polres Sekadau,” tuntasnya. (Zrn)












