AKSARALOKA.COM, MELAWI – Pemerintah Kabupaten Melawi bekerjasama dengan Polres Melawi menggelar Deklarasi Damai Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Tahun 2022 yang digelar di Pendopo Bupati Melawi, Senin (10/10).
Kegiatan ini turut dihadiri Wakil Bupati Melawi Drs. Kluisen, Kepala DPMD Melawi Hasanuddin, unsur pimpinan DPRD Melawi, perwakilan TNI, seluruh cakades yang akan berkompetisi serta undangan lainnya di lingkungan Pemkab Melawi.
Pilkades serentak yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 Oktober 2022 nanti, diselenggarakan di 49 desa, 10 kecamatan, 157 TPS dan diikuti 169 calon kepala desa dengan jumlah pemilih sesuai dengan DPT sebanyak 45.133 orang.
Melalui deklarasi pilkades damai ini, Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, S.I.K. mengimbau kepada para calon kepala desa, panitia dan masyarakat untuk sama-sama mensukseskan pilkades serentak tahun 2022 ini dengan sejuk, aman dan damai.
Berkaitan dengan hal tersebut, pihak Polres Melawi telah melakukan pemetaan terhadap wilayah atau desa sesuai dengan tingkat kerawanan yang ada.
“Dari hasil mapping yang dilakukan pada 157 TPS terdapat 3 TPS dengan kategori rawan 1, 66 TPS kategori rawan 2 dan 88 TPS kategori rawan 3 serta kerawanan lainnya pada setiap tahapan pilkades antara lain black campaign, money politik, intimidasi, politik identitas yang rawan terhadap perpecahan serta ketidaknetralan penyelenggara pilkades, panitia dan pelanggaran-pelanggaran lainnya,” ujar Kapolres.
Lebih lanjut dikatakan, guna mengantisipasi hal tersebut Polres Melawi melibatkan 277 personel yang terdiri dari 217 personel Polres Melawi, 30 personel BKO Dit Sabhara Polda Kalbar dan 30 personel BKO Sat Brimob Polda Kalbar serta dibantu oleh 49 personel TNI dan 49 personil Satpol PP Melawi, dimana personil tersebut akan ditempatkan di lokasi TPS, desa dan polsek jajaran serta Polres Melawi.
Di kesempatan yang sama, Bupati Melawi H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, S.Pd. juga mengimbau agar selama tahapan pilkades serentak berlangsung, menjunjung tinggi sportivitas berdemokrasi, serta hindari tindakan-tindakan yang tidak baik selama pemilihan.
“Melalui kegiatan deklarasi damai ini, saya berpesan apabila ingin membangun desa, para calon kepala desa harus mengenali terlebih dahulu desanya masing-masing, kalau sudah kenal sangat mendalam pasti hati dan pikirannya hanya untuk membangun desanya,” kata Dadi.
Dadi juga mengimbau kepada para calon kepala desa yang berkompetisi untuk dapat menjaga keamanan, ketertiban dan kondusifitas, baik itu antar calon, maupun sesama pendukungnya masing-masing.
“Jadikanlah pilkades tahun 2022 ini sebagai sebuah perekat diantara sesama calon dan para pendukungnya sehingga tercipta suasana yang harmonis dalam keberagaman,” pungkasnya. (NAE)