AKSARALOKA.COM, SINTANG – Sebanyak 60 Mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Agama Islam Ma’arif Sintang (STAIMA) dilakukan wisuda, Sabtu (10/12) pagi.
Dari 60 wisudawan dan wisudawati itu, terbagi dalam 2 program studi strata 1 (S1) yaitu Program Studi Pendidikan Agama Islam dan Prodi Hukum Keluarga Islam.
Sidang senat terbuka wisuda sarjana XII digelar di Pendopo Bupati Sintang itu dihadiri Bupati Sintang Jarot Winarno, Wabup Sintang, Melkianus, Wakil Ketua DPRD Sintang, Jeffray Edward.
“Hingga saat ini, sudah lebih dari 1000 alumni STAIMA yang saat ini berkiprah disegala bidang. Mulai dari guru, kepala sekolah, Kepala KUA, dosen, komisioner Bawaslu,” Kata Ketua STAIMA Sintang, Muhammad Faisal.
Faisal menjelaskan bahwa tantangan kedepan semakin besar, begitu pula dengan peluangnya. Teknologi yang akan menguasai dunia ini harus diantisipasi secara serius. Sebab kedepannya ini bisa berdampak positif dan negatif.
“Banyak sekali peluang pekerjaan yang harus dilakukan oleh manusia, tapi digantikan mesin digital. Tapi fungsi kita sebagai alumni harus bisa mengendalikan,” jelasnya.
Faisal mengharapkan mahasiswa atau pun para alumni untuk tidak merasa terancam dengan perkembangan teknologi saat ini. STAIMA sintang bertujuan untuk menghasilkan intelektual muslim, yang memiliki kompetensi keilmuan yang handal.
“STAIMA harus membawa perubahan peradaban dan menentukan dampak positif kedepannya. Jika bisa lulusan STAIMA harus menjadi pelopor dalam segala bidang,” terang Faisal.
Faisal mengucapkan selamat atas keberhasilan wisudawan-wisudawati yang telah menyelesaikan studi di STAIMA dengan kerja keras dan perjuangan yang tidak sebentar. (BAM)