AKSARALOKA.COM, PONTIANAK – Maraknya kasus penipuan, pengancaman/pemerasan dan penganiayaan yang berawal menyewa gadis via aplikasi Michat di Kota Pontianak, polisi mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan tidak mudah terpedaya dengan aplikasi tersebut, Senin (4/4/2022).
Kapolsek Pontianak AKP Muhammad Resky Rizal kepada Aksaraloka.com, dirinya menyatakan yang menjadi korban di aplikasi Michat ini yakni lantaran terpedaya dengan akun-akun wanita yang memasang foto-foto perempuan-perempuan cantik dan sexy, namun nyatanya belum tentu demikian.
“Terperangkap ini lah yang menjadi korban kriminal, baik itu tindak pidana penipuan, pemerasan/pengancaman, serta berujung pada tindak penganiayaan,” terang AKP Rizal.
“Jadi kita imbau kepada masyarakat untuk waspada dan berhati-hati dengan akun-akun di aplikasi Michat tersebut,”sambungnya.
Tak hanya mengimbau kepada masyarakat, AKP Rizal meminta kepada pelaku usaha hotel atau tempat penginapan agar melakukan pengawasan dan kontrol terhadap tamu hotel. “Apabila bukan suami-istri agar tidak diperkenankan, apabila anak bawah umur agar didampingi orang tua anak yang bersangkutan. Sehingga hotel atau tempat penginapannya tidak menjadi tempat prostitusi dan lain-lain,” imbau Rizal.