Kuliner dan Budaya

Rangkul Kebhinekaan Dalam Tradisi Meriam Karbit

×

Rangkul Kebhinekaan Dalam Tradisi Meriam Karbit

Sebarkan artikel ini

AKSARALOKA.COM, PONTIANAK – Sebanyak 12 meriam akan menyemarakkan tradisi Ramadan dan Idul Fitri di Gang Landak, Jalan Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat.

Sejumlah warga dari Komunitas Pemuda Melayu Bala Komando terlihat tengah mewarnai meriam yang terbuat dari pipa berukuran besar, pada Rabu (20/4/2022) malam.

Permainan tradisi ini akan mulai dimainkan lima hari sebelum malam takbiran dan satu pekan setelah malam takbiran.

Alfian koordinator kegiatan dari Komunitas Pemuda Melayu Bala Komando ini menyebutkan pada malam takbiran direncanakan akan berkolaborasi tiga etnis yaitu Melayu, Dayak, dan Tionghoa.

“Kita merangkul kebhinnekaan, kita merangkul semuanya nanti berpakaian adat masing-masing etnis pada malam takbiran,” ucapnya.
Alfian menambahkan untuk sementara ini acara yang akan digelar baru permainan meriam. Namun, kedepannya pihaknya akan menampilkan pertunjukkan lainnya seperti tarian.

“Panitia setidaknya mempersiapkan 300 kilo karbit, masyarakat yang ingin bermain meriam dapat memberikan sumbangan sukarela,” tuturnya.

Meriam yang berada di Gang Landak ini berbeda dari kelompok permainan meriam lainnya di tepian Sungai Kapuas ini. Meriam yang terbuat dari pipa ini diklaim lebih tahan lama dan murah ketimbang menggunakan meriam kayu.

“Susah sekarang mendapat kayunya, perlu izin lagi, dan biaya lebih besar,” tutupnya.