AKSARALOKA.COM, PONTIANAK-Lapas dan Rutan di Kalbar menjadi target operasi pada Rabu (21/4/2022) malam. Petugas gabungan yang terdiri dari TNI/Polri serta BNN mengobok-obok tempat tinggal warga binaan pemasyarakatan tersebut.
Petugas gabungan yanlg masuk ke Lapas Klas IIA Pontianak itu bukan tam mendasar, melainkan diminta oleh Kadivpas Kanwil Kemenkumham Kalbar Ika Yusanti. “Razia gabungan ini dilakukan yakni guna melakukan deteksi dini gangguan keamanan dan pencegahan peredaran gelap Narkoba di Lapas Klas IIA Pontianak,” tegas Ika Yusanti kepada wartawan, Rabu (20/4/2022) malam.
Ika menyatakan bukan hanya Lapas Pontianak saja yang dilakukan razia gabungan, tetapi semua lapas dan Rutan di Kalimantan Barat juga menyelenggarakan razia gabungan.
“dukungan dan sinergitas antara aparat penegak hukum TNI, Polri, dan BNN, merupakan bentuk dukungan bagi kita semua bahwa Lapas/Rutan di Kalimantan Barat itu mempunyai komitmen yang tinggi dalam hal pemberantasan narkoba, HP, serta pungli di Lapas/rutan,”tegas Kadivpas Kanwil Kemenkumham Kalbar.
Dikatakan Ika, selain itu pula kegiatan ini merupakan arahan dari Direktur Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan serentak seluruh Indonesia, yakni dalam rangka hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke 58 tahun.“razia gabungan ini diharapkan tidak hanya momen bersih-bersih narkoba, namun yang paling penting adalah deteksi dini, deteksi dini dari potensi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban,”kata Ika.
“Maka dari itu hari ini di Lapas Pontianak menyelenggarakan razia gabungan bersama Koramil 05 Sungai Raya,Polres Kubu Raya, dan juga BNN Kabupaten Kubu raya,” sambungnya.
Ditambahkan Kadivpas, bahwa Ini merupakan implementasi dari arahan Dirjen Pemasyarakatan tentang tiga kunci Pemasyarakatan maju yaitu deteksi dini, berantas narkoba dan sinergitas.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Lapas Kelas IIA Pontianak Ardian Setiawan razia gabungan ini tentunya diharapkan kedepannya menjadikan Lapas Klas IIA Pontianak menjadi lapas yang kondusif. “razia tidak hanya hari ini, tetapi razia sudah rutin dilakukan di Lapas Klas IIA Pontianak,”ujar Ardian Setiawan.
Ardian menjelaskan, selain razia blok hunian selalu kami lakukan, secara rutin pula razia yang sifatnya isidentil juga dilakukan di Lapas Klas II A Pontianak ini. “Sebulan terakhir ini sudah 3 kali dilakukan razia blok hunian,” tegasnya.
Ardian juga menyampaikan terima kasih kepada TNI,Polri dan BNN yang birsinergi dalam razia gabungan ini, ia juga berharap sinergitas ini kan terus berjalan dengan baik dan menjadikan Lapas dalam keadaan aman, terkendali bebas dari peredaran gelap Narkoba.
Danramil 05 Sungai Raya Kapten Armed Tri Yuliantoro menyatakan siap kapan saja apabila dibutuhkan dalam hal pengamaman dan juga pembinaan.
“Kami selaku TNI siap membantu penuh dalam hal kemanan, pembinaan dan juga bersinergi dengan Kementerian Hukum dan Ham Kalimantan Barat, Khususnya Lapas/Rutan,”terang Danramil.
Ditambahkan Danramil 05 Sungai Raya, pertukaran informasi dan data juga siap dilakukan pihaknya guna menjaga kondisi tetap aman dan terkendali tanpa ada peredaran gelap Narkotika.
Dalam razia gabungan ini masih ditemukannya barang-barang yang berpotensi dapat menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban di Lapas Kelas IIA Pontianak, barang – barang tersebut dilakukan pemusnahan dan tidak ditemukan Narkotika atau barang yang berkaitan dengan Narkotika. (MNF)