Basarnas Lakukan Pemantauan Pelaksanaan Siaga Khusus Lebaran 2022.
AKSARALOKA.COM, PONTIANAK-Kepala Pusat data dan Informasi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Pontianak Didi Hamzar, melakukan pemantauan pelaksanaan siaga khusus lebaran 2022 di alur Sungai Kapuas Kecil Dermaga Sungai Durian Laut, Kec. Sungai Raya Kab. Kubu Raya hingga Penyeberangan Bardan-Siantan Kota Pontianak, (29/04/2022).
Dikatakan Didi, pelaksanaan siaga khusus lebaran tahun ini dilakukan di beberapa kota, penyebrangan dan lokasi wisata di Kalimantan Barat. “Siaga khusus lebaran berada di Kantor SAR Pontianak, Pos SAR Sintang, Pos SAR Ketapang, Pos SAR Sintete, Unit Siaga Kayong Utara, penyeberangan Rasau Jaya dan tempat-tempat yang sudah dipetakan yang akan terjadi peningkatan arus barang dan orang,” katanya.
Didi menambahkan, untuk transportasi sungai alur pelayaran sungai kapuas menjadi prioritas utama dalam siaga lebaran kali ini. “Untuk Kantor SAR Pontianak, Sungai Kapuas ini merupakan sungai terpanjang, kiri dan kanan merupakan pemukiman apalagi event lebaran ini biasa dilakukan festival meriam dan ini akan menjadi siaga SAR khusus yang akan ditingkatkan kesiapsiagaannya,” ujarnya.
Sementara itu Kepala Kantor SAR Pontianak Yopi Haryadi, mengatakan untuk menghadapi lebaran tahun ini, pihaknya telah menyiapkan ALUT (alat utama) dan personil khususnya pada pelaksanaan festival meriam. “Dua Tahun terakhir memang tidak diadakan festival meriam karbit. Tetapi berdasarkan pengalaman banyak penduduk menggunakan sampan hilir mudik dan terus terang peralatan safetynya kurang, itu yang kami cermati jika terjadi sesuatu yang membahayakan dapat segera kita tangani,” kata Yopi.
Didi, menghimbau kepada masyarakat agar selalu waspada. “Ditengah kegembiraan kita kadang-kadang lupa berada di pinggir sungai rawan terjatuh tentu ini tidak kita harapkan. Jadi Basarnas berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, TNI-Polri dan juga masyarakat senantisa menghimbau agar kenali resiko ditempat anda dan selalu waspada, jangan terlalu gembira hingga melupakan tentang keselamatan,” himbaunya.
Pada pelaksanaan pemantauan tersebut terlihat peningkatan arus transportasi dari dan menuju Kota Pontianak dengan rata-rata di dominasi orang dan barang.