AKSARALOKA.COM, KETAPANG – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ketapang mengimbau masyarakat di wilayah Ketapang untuk mewaspadai cuaca ekstrem, serta tidak berteduh di bawah pohon saat terjadinya hujan yang disertai angin kencang.
Hal tersebut disampaikan kepala BPBD Kabupaten Ketapang, Yunifar Purwantoro kepada Aksaraloka, Jum’at (17/6/2022).
Menurut Yunifar, meski warga sudah terbiasa dengan datangnya banjir rob, namun dirinya meminta warga di empat kecamatan, yakni Kecamatan Matan Hilir Selatan, Muara Pawan, Delta Pawan, serta Kecamatan Muara Kayong tetap meningkatkan kewaspadaan.
“Biasanya saat air laut naik, binatang-binatang berbisa, seperti ular, kalajengking, tidak menutup kemungkinan akan masuk ke dalam rumah. Maka dari itu, warga perlu berhati-hati dan selalu meningkatkan kewaspadaan,” tegas Yunifar.
Selain itu, tambah Yunifar saat hujan deras yang sertai angin kencang juga perlu diantisipasi oleh warga.
Terkait banjir rob yang sudah dua hari merendam di empat kecamatan, menurut Yunifar juga diakibatkan hujan yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Ketapang sejak sepekan terakhir
Sejumlah petugas BPBD dibantu TNI/Polri, juga terus melakukan patroli dan mendata jumlah rumah di empat kecamatan yang terdampak banjir rob.
Menurut Yunifar, hingga malam hari dirinya belum menerima laporan adanya korban jiwa, maupun warga yang mengungsi.
