AKSARALOKA.COM, SANGGAU-Serpihan besi yabg diduga berasal dari serpihan roket China yang jatuh di Desa Pengadang Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau, kepolisian meminta kepada masyarakat untuk tidak mendekati lokasi tersebut.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro, Senin 1 Juli 2022, siang.
Menurut AKBP Ade Kuncoro, Ia meminta hal tersebut, lantaran serpihan yang diduga roket tersebut mengantisipasi hal-hal yang tidak inginkan.
“Kita mengantisipasi adanya zat radioaktif di benda tersebut, sehingga kita minta masyarakat tidak mendekati lokasi barang itu ditemukan,” jelas AKBP Ade Kuncoro.
Sebelumnya Kapolres Sanggau AKBP Ade Kuncoro Ridwan, mengatakan bahwa serpihan benda tersebut diduga merupakan bagian atau serpihan dari Roket Long March 5B diluncurkan dari Situs Peluncuran Pesawat Luar Angkasa Wenchang, China pada 24 Juli 2022 untuk mengirimkan modul Wentian seberat 23.000 kg ke Stasiun Luar Angkasa Tiangong.
“Saat dengan waktu yang bersamaan juga, serpihan yang diduga Roket tersebut melintasi daerah sarawak malaysia, di mana ini berdasarkan keterangan Malaysian Space AGENCY (MYSA) atau badan antariksa Malaysia.
“Sampai saat ini belum diketahui pasti asal dari benda tersebut akan tetapi pada Sabtu malam sekira jam 23.09 WIB sebagian warga Pengadang ada mendengar suara gemuruh dari langit,” ungkap AKBP Ade Kuncoro Ridwan. (Zrn)