AKSARALOKA.COM, PONTIANAK – Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Barat (Kalbar) memberikan sekitar 500 paket bantuan kebutuhan bahan pokok pada Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Jasa Karya Pelabuhan Pontianak, Kamis (22/9) pagi.
Bantuan diberikan sebagai bentuk kepedulian Polda Kalbar terhadap para pekerja bongkar muat di pelabuhan dalam menghadapi penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM).
“Kami sangat banyak mengucapkan terima kasih kepada Kepolisian Republik Indonesia yang diwakili oleh Polda Kalbar dalam membantu pekerja kami yang ada di pelabuhan,” kata Ketua Koperasi TKBM Jasa Karya Pelabuhan Pontianak, Sabirin Soni.
Soni mengaku pemberian bantuan ini bukan kali pertama dilakukan, bahkan pihaknya mengaku sering menerima bantuan serupa pada momentum hari-hari besar.
“Kami sangat terbantu, mudah-mudahan kedepan kita harapkan kepolisian ini bisa lebih aktif, kemudian kita doakan bersama mudah-mudahan bantuan yang diberikan pada hari ini dapat bermanfaat besar bagi anggota kami,” ucap Soni.
Soni menilai penyesuaian harga BBM kali ini memang berdampak siginfikan terhadap roda perekonomian, khususnya pada saran transportasi saat kegiatan bongkar muat yang dilakukan di pelabuhan.
“Dampaknya itu di kegiatan pengangkutan, walaupun kami hanya di dalam pelabuhan tetap berdampak karena terlambat distribusinya kepada pemilik barang,” ujar Sini.
Selain berdampak terhadap sarana transportasi, Soni menyatakan penyesuaian harga BBM ini juga berdampak terhadap penghasilan para pekerja.
“Akan tetap kurang dengan tarif yang lama, ini yang sedang kami usahakan agar kedepan anggota kami bisa mendapat upah dengan tarif terbaru,”jelas Soni.
Ditambahkan Soni, upah para pekerja bongkar muat ini mengikuti upah minimum kabupaten/kota (UMK) yang saat ini masih berada diangka Rp 2.500.000 perbulan.(ZRN)