Example 728x250
Infrastruktur

Geobag yang Dibangun di Sintang Tak Berfungsi Menahan Banjir, Hanya Mampu Menghalau Gelombang

×

Geobag yang Dibangun di Sintang Tak Berfungsi Menahan Banjir, Hanya Mampu Menghalau Gelombang

Sebarkan artikel ini

AKSARALOKA.COM, SINTANG-Sejumlah kecamatan di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat hingga saat ini masih terendam air. Bahkan ketinggian air mencapai setinggi 2 meter.

Ironisnya, Geobag yang dibangun ditepian sungai Kabupaten Sintang oleh pemerintah pusat sampai saat ini tidak berfungsi maksimal untuk menahan banjir bumi Senentang ini.

Hal ini disampaikan langsung oleh Camat Sintang, Tatang Supriyatna ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan, Kamis 13 Oktober 2022.

Menurut Tatang Supriyatna, geobag yang dibangun hanya dirasakan sebagai manfaat untuk menghalangi gelombang sungai.

“Namun untuk kondisi banjir perlu penyempurnaan secara maksimal guna menahan luapan air,” terangnya.

“Untuk Geobag saya kira manfaatnya paling bisa dirasakan saat kalau ada gelombang dari sungai,” sambungnya.

Namun untuk menahan banjir, lanjut Tatang, belum berfungsi maksimal, mungkin perlu penyempurnaan secara maksimal.

Tatang memaparkan sampai saat ini terdapat sebanyak 27 desa dan kelurahan sudah terdampak banjir di Kecamatan Sintang.

“Dari data yang didapat, ada belasan ribu jiwa yang terdampak, khusus di Kecamatan Sintang,” ujarnya

“Untuk korban yang terdampak per 12 Oktober 2022 ada 15640 jiwa dengan 4892 kepala keluarga, dengan jumlah pengungsi sebanyak 81 kepala keluarga,” sambung Tatang.

Tatang menyebutkan, bencana banjir di Sintang merupakan bencana langganan yang setiap tahunnya terjadi. Di mana saat ini terdapat warga yang masih memilih tetap tinggal dirumah masing-masing.

“Mereka masih berharap air surut dan memilih menetap untuk menjaga rumah dan barang-barang yang ada,” kata Tatang.

Berdasarkan data sementara, Selasa (11/10/2022), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang mencatat hingga saat ini banjir merendam 104 desa di 10 kecamatan dengan ketinggian air bervariasi dari 1,5 hingga 1,8 meter, yang mengakibatkan 43.682 jiwa terdampak banjir dan 9.351 pemukiman penduduk teredam banjir, bahkan, sejumlah akses jalan juga terputus.

Ada pun 10 kecamatan tersebut yaitu Kecamatan Sintang, Dedai, Sepauk, Tempunak, Serawai, Binjai Hulu, Kayan Hilir, Kelam Permai, Ketungah Tengah dan Kecamatan Ketungau Hilir. (Zrn)

error: Content is protected !!