Banjir di Kapuas Hulu Meninggi, Belajar Tatap Muka Dihentikan

AKSARALOKA.COM, KAPUAS HULU – Dampak dari kondisi banjir yang semakin meninggi di Kabupaten Kapuas Hulu, seluruh aktivitas belajar mengajar dihentikan untuk sementara.

Hal ini disampaikan langsung Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kapuas Hulu, Joni Rajikin, Sabtu 19 November 2022. “Kegiatan belajar di rumah dilaksanakan dengan rumusan instruksi dan indikator yang jelas serta terukur oleh guru mata pelajaran,” jelas Rojikin.

Dikatakan Rojikin, pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat terkait dengan situasi banjir saat ini. “Kami mengingatkan untuk menjaga keselamatan, kesehatan dan mengamankan surat-surat berharga serta aset-aset sekolah,” ujarnya

Sebelumnya diketahui, sebanyak 13 kecamatan dan 75 desa di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (Kalbar) terendam banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kapuas Hulu Gunawan menerangkan, banjir merendam dengan ketinggian bervariasi, mulai dari 50 sentimeter hingga 1,5 meter.

“Banjir terjadi karena intensitas hujan tinggi beberapa hari ini,” kata Gunawan beberapa waktu lalu.

Gunawan menerangkan, data sementara, banjir telah menyebabkan 3.612 rumah penduduk tergenang dan lebih dari 32.000 warga terdampak.

Respon (1)

  1. you are truly a excellrnt webmaster. The site loading soeed iss amazing.
    It sort of fels tha you’re doing aany unique trick. Also, Thee conntents aree masterpiece.
    you’ve performed a fantastic acfivity inn thhis subject!

Komentar ditutup.

error: Content is protected !!