Setor PBBKB 608 Miliar Ke Provinsi Kalbar, Pertamina Diganjar Penghargaan Dari Gubernur

AKSARALOKA.COM, PONTIANAK-PT. Pertamina Patra Niaga di regional Kalimantan menyetorkan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) kepada pemerintah Provinsi Kalbar.

Setoran yang diberikan itu sebesar Rp 608 miliar sepanjang tahun 2022 sebagai Tanggung Jawab Perusahaan sebagai Wajib Pungut (WAPU).

Atas prestasi tersebut, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat melalui Sekretaris Daerah Kalbar, Dr. Harisson Aszroi, menyerahkan penghargaan kepada PT. Pertamina Patra Niaga yang diwakilkan oleh Choirul Anwar, Sales Branch Manager Pertamina Patra Niaga di Kota Pontianak sebagai perusahaan yang berkontribusi terhadap daerah.

“PBBKB diperoleh dari BBM yang dibeli oleh konsumen sebesar 5%, 7,5% atau 10% per liternya tergantung aturan di setiap daerah di Indonesia. Artinya, masyarakat yang membeli produk BBM sebenarnya juga memberikan kontribusi ke daerahnya dalam bentuk Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor,” kata Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga di Regional Kalimantan, Arya Yusa Dwicandra, Senin (30/1).

Di wilayah Kalimantan, PT. Pertamina Patra Niaga menyetorkan sebesar total Rp 5,91 triliun dari PBBKB yang diberikan ke pemerintah provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara.

“Dari PBBKB tersebut, kami berharap pembangunan daerah akan semakin maju dan PT. Pertamina Patra Niaga senantiasa akan terus berkontribusi terhadap pembangunan tersebut,” ucap Arya.

Sementara itu, Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menginginkan pencapaian ini dapat dipertahankan di tahun mendatang.

“Saya berharap 2023, dari aspek keuangan, pendapatan, bisa seperti di tahun 2022,” kata Sutarmidji.

Sepanjang tahun 2022 PT. Pertamina Patra Niaga berhasil menyalurkan 1.320 KL dalam memenuhi kebutuhan Bahan Bakar Minyak di Kalimanta Barat, pencapaian ini merupakan satu kebanggan bagi Pertamina Patra Niaga dalam melayani masyarakat di Kalimantan.

Respon (61)

Komentar ditutup.

error: Content is protected !!