Karhutla Dua Pekan, Warga Desa Pasir Mempawah Pasrah Dikepung Asap

MEMPAWAH – Warga Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir pasrah dikepung asap selama dua pekan terakhir.

Hal ini disampaikan oleh Sahri salah satu warga setempat ketika ditemui di lokasi karhutla yang dikabarkan seluas 600 hektar di Bumi Bestari tersebut.

Menurut Sahri, kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di desanya sudah berlangsung selama dua Minggu, di mana dampaknya sangat dirasakan.

“Mau gimana lagi, rumah kami di sini,”ucap Sahri dengan pasrah.

Sahri mengungkapkan, jika dilihat api telah membakar lahan pada sisi kiri dan kanan jalan desa pasir tersebut. Ia pun berharap agar pemerintah dapat segera memadamkan dan menangani persoalan itu.

“Semoga cepat padam saja, tapi sejauh ini sudah ada petugas yang memadamkan, ada polisi, TNI juga ada,”kata Sahri.

Sebelumnya, Penyuluh Muda Kehutanan KPH Mempawah, Arif saat ditemui sedang melakukan pemadaman di Desa Pasir Kecamatan Mempawah Hilir, membenarkan bahwa lokasi pemadaman yang dilakukan pihaknya bersama dengan BPBD, Manggala Agni serta TNI/Polri yakni dengan luas mencapai kurang lebih 600 hektar.

“Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Desa Pasir, Mempawah Hilir ini kurang lebih seluas 600 hektar,” ucap Arif, Kamis 23 Februari 2023.

Menurut Arif, kebakaran hutan dan lahan ini terjadi sudah berlangsung selama dua minggu terakhir.

“Kami melakukan pemadaman mulai dari pagi hingga sore hari,” kata Arif.

Adapun kendala di lapangan dalam penanganan Karhutla tersebut, Arif menyatakan yakni terkait jarak atau akses yang sulit untuk dijangkau serta kebutuhan air yang sangat minim untuk memadamkan titik api.

“Selain itu terkait cuaca yakni angin yang begitu kencang, sehingga dapat menyebabkan kebakaran semakin meluas,” ungkap Arif.

error: Content is protected !!