PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji menegaskan untuk mencegah terjadinya Karhutla di Kalimantan Barat, ada satu solusi jitu yakni memberikan efek jera berupa penegakan hukum yang sampai ke pengadilan.
“Terkait kebakaran lahan yang paling baik itu dengan penegakan hukum,”tegas Sutarmidji, Rabu 1 Maret 2023.
Sutarmidji mengatakan demikian, lantaran pada tahun 2019 angka Karhutla begitu tinggi dan itu terjadi di perkebunan.
“Begitu diberi sanksi ini dan itu hingga sampai pencabutan izin, serta berjalannya proses hukum hingga pengadilan pada tahun selanjutnya tidak ada, atau menurun”ucap Sutarmidji.
Selain itu pula Sutarmidji menambahkan, di dalam Undang-undang Lingkungan Hidup telah diatur, masyarakat boleh membakar dengan luas dua hektar dan itu sudah ditindaklanjuti dengan Perda, pelaksanaan dan pengawasan nya ada di daerah masing-masing.
“Itu diatur dan dilakukan secara bergiliran,”tuntas Sutarmidji.
Sementara itu Diketahui Polda Kalimantan Barat telah melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait Karhutla yang terjadi di Kalbar, di mana sudah ada 7 orang ditetapkan sebagai tersangka.
