AKSARALOKA.COM, MEMPAWAH-Ariska bocah 13 tahun warga Jalan Parit Kebayan, Desa Jungkat Kabupaten Mempawah yang hilang akibat diterkam buaya saat mencari remis bersama kakenya di pantai pulau panjang, Sabtu 15 Juli 2023 akhirnya ditemukan warga dalam keadaan tak bernyawa.
Udin salah seorang warga Jungkat menuturkan, jenazah Ariska ditemukan pada pukul 09.15 Wib sekitar 50 meter dari tempat korban diterkam buaya.
Saat ditemukan posisi korban telungkup dengan luka gigitan dibagian dada dan leher. Sementara bagian tubuh lainnya terlihat utuh.
Usai ditemukan jenazah korban langsung di evakuasi ke darat dengan menggunakan speed boat dan selanjutnya dilarikan ke Puskesmas Jungkat guna proses otopsi.
Ariska diketahui merupakan anak bungsu dari 4 bersaudara, ia bersama kakeknya Budin pada Sabtu pagi pergi ke pantai pulau panjang untuk mencari remis.
Pada pukul 10.00 Wib, Ariska dilaporkan hilang di sungai Kapuas usai diterkam buaya. Setelah melakukan pencarian selama 24 jam, korban pun di temukan dalam keadaan meninggal dunia.
Menanggapi terkait ada warganya yang di terkam buaya, Kades Jungkat Ramlan, meminta warganya untuk tetap waspada dan berhati-hati jika berpergian dan mencari ikan di area pulau panjang maupun di pulau teluk cukai.
Menurut Ramlan dalam kurun waktu 1 tahun terakhir ini, tercatat sudah 5 warganya yang dimangsa buaya, namun 4 warga tersebut hanya mengalami luka cedera pada kaki, paha serta punggung.
Namun kali ini buaya muara tersebut sudah menewaskan 1 warga Jalan Parit Kebayan bernama Ariska.
“Untuk itu saya menghimbau warga yang akan turun melaut maupun yang kebetulan lewat di sekitar pulau tersebut agar tetap waspada dan berhati-hati,” tutup Ramlan.