AKSARALOKA.COM, PONTIANAK-Pembinaan kesehatan reproduksi kepada kelompok risiko tinggi terus digencarkan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Kali ini, selain menyasar masyarakat umum peningkatan pengetahuan juga dilakukan terhadap anak binaan Lembaga Pemasyarakatan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Sungai Raya.
“Pembinaan tersebut merupakan bagian untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan reproduksi terhadap remaja termasuk anak binaan. Pengetahuan tentang kesehatan reproduksi menjadi penting untuk mencapai keluarga berkualitas,” ungkap Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi (KBKR) BKKBN Pusat, Eni Gustina saat hadir didampingi Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar Pintauli Romangasi Siregar dalam kegiatan pembinaan yang berlangsung pada Rabu 23 Agustus 2023.
Dalam kesempatan itu, Deputi KBKR BKKBN pusat itu yakin anak-anak masih punya masa depan yang jauh lebih baik, ini bukan akhir tapi semacam pembelajaran.
Eni Gustina juga mengapresasi LPKA Kelas II Sungai Raya dan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalimantan Barat yang memastikan hak-hak anak binaan terpenuhi. Terutama dengan berbagai program dan inovasi yang terus dilahirkan.
“Saya yakin hak-hak anak binaan di LPKA Kelas II Sungai Raya telah dipenuhi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar Pintauli Romangasi Siregar menyebutkan kehadiran pihaknya di LPKA Kelas II Sungai Raya tersebut merupakan bagian dari program pembinaan remaja. Secara awam dipahami masyarakat bahwa BKKBN hanya mengurusi masalah kontrasepsi.
Menurut Pinta hal tersebut harus diluruskan pasalnya BKKBN tidak hanya sekadar mengurus kontrasepsi. Akan tetapi juga memiliki berbagai program yang menyasar berbagai lini mulai dari bayi hingga lanjut usia (lansia).
“BKKBN ini urusannya bukan hanya untuk pasangan usia subur saja tetapi banyak juga program lainnya yang menyasar mulai dari bayi hingga lansia,” ungkap Pinta.
Kaper BKKBN Kalbar itu menambahkan keberadaan BKKBN di LPKA Kelas II Sungai Raya juga menjadi bukti kehadiran negara pada semua lini masyarakat. Bukan hanya terhadap masyarakat umum akan tetapi juga menyasar anak-anak yang menjalani masa pidana.
Pinta berharap lewat agenda tersebut anak-anak binaan LPKA Kelas II Sungai Raya mendapatkan pengetahuan terutama tentang kesehatan reproduksi.
Dalam momentum tersebut Pinta juga berpesan saat kembali kepada masyarakat anak-anak yang telah selesai menjalani binaan di LPKA tersebut bisa bergabung dengan duta generasi berencana (GenRe) di wilayah masing-masing.
“Kalau mereka sudah selesai pembinaan bisa bergabung dengan Duta GenRe di wilayahnya. Dan, kami berterimakasih kepada LPKA Kelas II Sungai Raya dan Kanwil Kemenkumham Kalbar yang telah memberikan kesempatan kami untuk melangsungkan agenda ini,” ujar Pinta.
Menanggapi hal itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kalbar, Ika Yusanti mengapresiasi upaya BKKBN untuk meningkatkan pengetahuan reproduksi anak-anak binaan.
Apalagi ujar Ika Yusanti, Deputi Bidang KBKR BKKBN Pusat bersama Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar turun langsung menyambangi LPKA Kelas II Sungai Raya.
“Kami mengucapkan terimakasih kepada Ibu Deputi Bidang KBKR BKKBN Pusat bersama Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar turun langsung dalam agenda ini,” tutup Ika Yusanti.