MEMPAWAH – Seorang Buruh bernama Muhammad Ardiansyah 23 tahun, warga Desa Wajok Hilir, Kabupaten Mempawah meninggal dunia diduga akibat tersengat listrik.
Peristiwa tersebut diketahui terjadi di salah satu gudang milik PT Simba, Jalan Raya Wajok Hilir, Kecamatan Jongkat, Mempawah.
Parino saksi mata menuturkan, korban merupakan buruh harian lepas, yang melakukan aktivitas bongkar muat pupuk Petro Kimia Gersik,di lokasi pergudangan PT Simba.
Menurut Parino kejadian Ppukul 09.30 WIB.
”Korban serta beberapa buruh lainnya tengah melakukan aktivitas bongkar muat pupuk,” ucapnya.
Menurut Paino, korban terlihat hendak memasang colokan kabel listrik yang menempel di dinding, namun nahas ujung kabel tersebut menyentuh tubuh korban.
“Sempat ada teriakan Allahuakbar,”jelas Parino.
Namun seketika korban terpental dan jatuh ke lantai dengan posisi tersungkur.
Salah seorang buru yang berusaha hendak menolong korban pun, ikut tersengat. Namun beruntung bisa selamat.
Atas kejadian itu, sejumlah buruh bersama pengawas gudang, langsung melarikan korban ke Puskesmas Wajok Hulu menggunakan mobil,guna mendapat pertolongan.
Namun nyawa korban tak tertolong. Diduga usai tersengat listrik, korban tewas ditempat.
Usai menjalani visum di Puskesmas Wajok Hulu,jenazah korban pun di bawa pulang ke rumah duka .
Anggota Polsek Jungkat yang mendapat laporan terkait dugaan adanya buruh yang meninggal dunia dalam kecelakaan kerja langsung mendatangi TKP dan rumah duka.
Guna mengetahui penyebab pasti kematian korban,serta adanya dugaan unsur kelalaian perusahaan. Pihak kepolisian Sektor Jongkat pun meminta keterangan dari beberapa orang buruh dan pihak pemberi kerja.
Sementara itu Kaharudin, orang tua korban yang ditemui Aksaraloka mengaku ikhlas, atas musiba yang menimpa anaknya.