AKSARALOKA.COM, SAMBAS-Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Barat Pintauli Romangasi Siregar meminta agar kegiatan sosialisasi pelayanan KB Pria atau yang biasa di kenal dengan Metode Operasi Pria (MOP) di tahun depan bisa kembali digencarkan lagi.
Harapannya pada Januari atau Februari sosialisasi MOP sudah bisa dijalankan sehingga di akhir tahun MOP yang ditargetkan bisa tercapai.
“Sosialisasi Pelayanan KB Pria atau MOP di Kalbar saat ini gaungnya agak kurang. Dulu jika ada kegiatan MOP pasti ramai. Namun sekarang jumlah kepesertaan MOP di Kalbar makin berkurang,” ungkap Pintauli saat melakukan sosialisasi MOP di Kabupaten Sambas, Selasa 14 November 2023.
Menurut Pinta, turunnya jumlah kepesertaan MOP ini dikarenakan sosialisasi pada pria yang kurang gencar. Karena minimnya informasi tersebut membuat asumsi sebagian orang memandang bahwa MOP itu pengkebirian para pria.
Padahal asumsi tersebut salah. Adanya MOP lanjut Pinta lebih dalam sebagai salah satu cara untuk menekan angka kelahiran atau sebagai solusi ketika istri tak bisa ber KB, pria bisa menggunakan MOP ini. Informasi ini harus terus disosialisasikan kepada masyarakat.
Dengan begitu masyarakat bisa memilih jenis alkon yang akan digunakan. Salah satunya MOP bagi pria.
Pinta minta di tahun depan sosialisasi pelayanan KB Pria (MOP) bisa digencarkan dengan dimulai di Januari atau di Februari tahun depan. “Jangan seperti ini di akhir anggaran baru dilakukan,” singgung Pinta.
Dalam sosialisasi MOP Pinta meminta agar penyampaiannya dilakukan dengan bahasa-bahasa yang ringan. Tujuannya agar masyarakat paham. “Seperti ngobrol saja. Tujuannya masyarakat biar paham apa itu MOP,” ujar Pinta.
Mudah-mudahan berkibarnya minat pria untuk melakukan MOP ini bisa diawali dari Kabupaten Sambas. Selain adanya paguyuban program KB Pria seperti ini, ia juga mendorong agar paguyuban KB Pria ini bisa menjadi wadah untuk meningkatkan kualitas pemberdayaan ekonomi.