Example 728x250
Beranda Kesehatan Kepala BKKBN Inginkan Hasil Studi Tiru Penanganan Stunting Akan Ditindaklanjuti di Kalbar
Kesehatan

Kepala BKKBN Inginkan Hasil Studi Tiru Penanganan Stunting Akan Ditindaklanjuti di Kalbar

Kliwon Hariyanto2 min baca
73
×

Kepala BKKBN Inginkan Hasil Studi Tiru Penanganan Stunting Akan Ditindaklanjuti di Kalbar

Sebarkan artikel ini

AKSARALOKA.COM, PONTIANAK-Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Barat Pintauli Romangasi Siregar, mengatakan akan melakukan tindak lanjut terkait apa yang sudah didapat teman-teman saat studi tiru tentang program penanganan stunting di Jawa Timur lalu.

Menurutnya jika dilakukan secara bersama, ia optimis tiruan intervensi penanganan stunting di Jatim bisa diterapkan di Kalbar.

“Belum lama ini kami (BKKBN dan perwakilan kepala OPD KB se Kalbar) melakukan studi tiru melihat penanganan stunting di Jatim dan Kota Surabaya,” ujar Pinta.

Apa yang dilakukan Jawa Timur dalam upaya penurunan stunting bisa menjadi contoh untuk diterapkan di Kalbar. Bahkan untuk Kota Surabaya nya angka stunting di sana sudah melewati angka nasional 14 persen.

Stunting di Surabaya saat ini berada di 4 persen dengan jumlah anak sekitaran 300 an orang yang masih terkena stunting dan diupayakan Desember ini mereka bisa bebas stunting.

Teman-teman OPD KB di Kalbar juga melihat langsung saat studi tiru di sana. Bagaimana upaya intervensi penanganan stunting kemudian langkah-langkah dan terobosan yang sudah dilakukan.

Pinta melihat dalam penurunan stunting di Jatim mereka (pemerintah) miliki komitmen kuat. Sehingga apa yang sudah dibijaki bersama bisa berjalan sampai ke tataran akar.

Itu ia katakan kuat sebab informasi tentang stunting benar-benar sampai ke masyarakatnya. “Saat ke sana saya juga bertanya pemahaman stunting dengan masyarakat.

Ternyata masyarakat paham dan mereka bisa menjelaskan program stunting yang sudah dilakukan oleh pemerintah,” ujarnya.

Mendengar jawaban dari masyarakat artinya intervensi stunting betul-betul sampai ke masyarakat.

Harapan Pinta 14 Kabupaten Kota di Kalbar juga bisa menerapkan hal sama dengan yang sudah dilakukan oleh Pemkot Surabaya. Apalagi perwakilan OPD KB juga melihat langsung disana.

Harapannya usai studi tiru itu telah mendapat laporan secara gamblang dan bisa dilaporlan hasil tersebut pada kepala daerah sebagai bahan tindaklanjut di tahun depan. “Hasil studi tiru ini akan kami coba terapkan di Kalbar,” tutupnya.

73

Pos Terkait

Kesehatan
Desa Merabuan Sambas Dukung Penerapan Posyandu ILP
Kesehatan
Kepedulian Karolin Terhadap Kesehatan Masyarakat Landak Patut Diapresiasi
Kesehatan
Komitmen Branding Berkelanjutan, NMSC Kuching Raih BrandLaureate Award 2024
Kesehatan
Hari Bhayangkara ke 78, Polresta Pontianak Gelar Donor Darah
Kesehatan
Perluas Kepesertaan hingga Pelosok Desa, BPJS-TK Gelar Pelatihan Wadah Perisai
Kesehatan
Harisson Tekankan Perlu Keterlibatan Semua Pihak Cegah Stunting
Kesehatan
TP PKK Kalbar Getol Hadirkan Berbagai Inovasi Untuk Atasi Stunting
Kesehatan
Cegah Stunting di Kalbar dengan Konvergensi dan Kolaborasi Bersama Dinas dan Instansi
Kesehatan
Bahas Program Bangga Kencana dan Penurunan Stunting, BKKBN Kalbar Gelar Rakerda 
Kesehatan
KPJ Kuching Sukses Operasi 200 Pasien Penggantian Lutut dengan Robot

Respon (73)

Komentar ditutup.

Baca Juga

error: Content is protected !!