AKSARALOKA.COM, KAYONG UTARA-Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat Pintauli Romangasi Siregar, saat berkunjung ke Pendopo Bupati Kayong Utara, Senin 15 Januari 2024 menyampaikan ke Pj Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya terkait program dan serahkan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik.
“Kita ingin memperkenalkan program apa saja yang ada di BKKBN yang diturunkan langsung ke Kabupaten Kayong Utara supaya Pj Bupati bisa mengawal teman-teman OPD KB nantinya,” kata Pinta.
Selain itu lanjut Pinta, dalam kesempatan tersebut dirinya juga menyerahkan secara simbolis DAK Fisik
“Pengalaman tahun lalu anggaran yang kita turunkan agak lamban penyerapannya. Jadi hari ini saya bersyukur bahwa komitmen beliau yang namanya DAK fisik semester satu sudah bisa selesai, jadi saya bisa mengingatkan teman teman di OPD KB bahwa ayo sudah ada komitmen dari Bupati,” tambah Pinta.
Sementara itu, Pj Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya menyatakan pemerintah Kabupaten Kayong Utara saat ini juga optimis penanganan stunting dapat mencapai target di tahun 2024 dengan nilai di bawah 14 persen. Kolaborasi positif diharapkan agar dalam penanganan stunting dapat lebih maksimal.
“Kalau penanganan stunting target sebelumnya tahun 2023 diangka 17 persen, 2024 ini kita turunkan 14 mudah-mudahan tercapai karena memang ini program pemerintah dan banyak stakeholder terlihat aktif, sepanjang proses terjadi kolaborasi positif semua bergerak saya pikir ini akan berhasil,” jelas Romi.
Dia mengatakan, dengan semangat yang terjadi sejak awal tahun ini, Romi optimis target penurunan stunting di Kayong Utara di bawah 14 persen dapat tercapai.
“Kalau melihat semangat yang terjadi di awal tahun kita optimis target bisa tercapai dan semoga BKKBN bisa terus bantu kita semaksimal mungkin,” tutup Romi.