Kesehatan

KPJ Kuching Sukses Operasi 200 Pasien Penggantian Lutut dengan Robot

×

KPJ Kuching Sukses Operasi 200 Pasien Penggantian Lutut dengan Robot

Sebarkan artikel ini

KUCHING – Teknologi robotik bernama ROSA (Robotic Surgical Assistent) berhasil melakukan operasi pembedahan penggantian lutut sebanyak 200 pasien, di KPJ Kuching Specialist Hospital, Kamis (28/3/2024).

Robot ini baru saja diluncurkan pada 7 bulan lalu, kurang lebih 200 pasien berhasil melakukan pembedahan tulang lutut, tanpa ada yang gagal satupun.

Operasi dilakukan oleh dr Lee Woo Guan, dr Lee merupakan dokter yang melakukan pengobatan modern dengan dibantu teknologi robot modern untuk mengatasi masalah persendian di lutut, maupun pinggul.

“Di abad 21, sudah seharusnya tindakan operasi dilakukan dengan akurat, dengan ketepatan tinggi, minim resiko dan minim akibat sesudahnya, serta tingkat pemulihan yang sangat cepat. Dan kami sudah melakukannya dengan dibantu teknologi robot dan navigasi komputer yang akurat,” kata Lee kepada puluhan jurnalis dari Malaysia dan Indonesia.dr Lee

Teknologi ROSA di KPJ membantu dokter dalam menjalani pembedahan yang lebih matang. Robot memegang ketepatan yang akurat, plus minus resiko yang akan diambil, dan navigasi yang lebih stabil dan terarah.

Setelah itu, dokter yang akan mengeksekusi dengan pembedahan dengan persiapan yang matang. Setelah operasi, 3-4 hari kemudian pasien sudah bisa jalan tanpa tongkat.

Selain itu, ROSA juga membantu menentukan tingkat kerusakan sendi, dan mengklasifikasikan dalam empat tingkatan.

“Tak semua sendi lutut harus diganti dengan implant. Kami melihat tingkat kerusakan untuk menentukan tindakan apa yang akan diambil. Jika masih ringan di tahap satu, kami melakukan tindakan dengan stemcell atau memberi penyangga berbahan kolagen,” paparnya.

Pembedahan untuk sendi pinggul juga dilakukan secara modern, yakni dengan bantuan ROSA, kini operasi penggantian sendi pinggul dilakukan dari depan.

“Untuk operasi pinggul, kami lakukan dari depan dengan proses yang cepat. Dengan bantuan robot, kami meminimalisir kerusakan jaringan otot. Dan sekali lagi, pemulihan setelah operasi hanya memerlukan satu minggu agar pasien dapat berjalan kembali secara normal,” tukasnya.

Respon (2)

Komentar ditutup.