Bertahun-Tahun, Jaksa Tak Kunjung Tuntaskan Kasus Jembatan Timbang Pontianak, Ada Apa?

Aksaraloka.com, PONTIANAK-Dugaan kasus korupsi pembangunan jembatan timbang Pontianak yang disidik Kejari Pontianak, bertahun-tahun tak kunjung dituntaskan.

Diketahui pada tahun 2022 lalu, penyelidikan ditingkatkan ke penyidikan dan menetapkan 4 orang tersangka yakni MC selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) BP2TD Kementerian Perhubungan, UK selaku pelaksana proyek, ZE selaku Direktur PT Aceh Megah dan AS selaku konsultan pengawas.

Pembangunan jembatan timbang ini diketahui menggunakan APBN senilai Rp7 miliar, namun dalam pembangunannya diduga terjadi penyimpangan yakni pembangunan yang tidak sesuai dengan spesifikasi sehingga menelan kerugian sebanyak Rp2,4 miliar.

Kasipidsus Kejari Pontianak, Hary Wibowo dihadapan Kajari barunya, Aluwi memastikan dalam waktu dekat kasus tersebut akan dilimpahkan ke pengadilan untuk dilakukan penuntutan.

“Ada empat berkas perkara, sekarang sedang disiapkan. Mungkin memakan waktu sebulan,” kata Hary Wibowo dihadapan pimpinannya yang baru.

Hary juga menjelaskan, terkait lambannya penanganan korupsi jembatan timbang yang dibangun di Kelurahan Batu Layang Kecamatan Pontianak Utara tersebut.

“Kami masih menunggu keterangan ahli pidana,” ucap Hary.

Hary menambahkan, keempat tersangka yang tidak dilakukan penahanan oleh pihaknya, lantaran empat tersangka ditahan dalam perkara lain.

Hary menambahkan, bahwa untuk alat bukti sudah dilengkapi jaksa. Ia pun berharap semoga dalam waktu dekat dapat segera dituntaskan dan dibawa ke pengadilan.

Diketahui pula sebelumnya, bahwa kerugian negara sebesar Rp2,4 miliar tersebut telah dikembalikan para tersangka dan diserahkan kepada Kejaksaan Negeri Pontianak.

Selain itu para tersangka juga sempat menjalani status penahanan kota selama penyidikan berlangsung di Kejari Pontianak.

Namun dalam proses panjang ini, Polda Kalbar lebih cepat dalam menuntaskan perkara ketimbang pihak kejaksaan.

Harry menyatakan, bahwa saat ini seluruh bukti dugaan korupsi jembatan timbang sudah lengkap, sehingga sebelum dilimpahkan ke pengadilan pihaknya akan mempersiapkan dakwaan terhadap keempat tersangka.