AKSARALOKA.COM, PONTIANAK – MR (21) seorang oknum mahasiswa di Pontianak ditangkap dan dijebloskan ke penjara pasca melakukan aksi nekatnya memukul wanita yang diinginkannya dengan palu.
Diketahui korban bernama PE, yang merupakan teman satu kampusnya. PE mengalami 7 jahitan saat kepalanya dihantam dari belakang menggunakan palu oleh MR.
MR mengaku kesal, lantaran cintanya ditolak oleh PE. Perjuangan MR selama dua tahun mendapatkan cinta PE pun pupus.
Tepat pada Minggu 1 September 2024. MR pun membalas rasa sakit hati atas cintanya yang ditolak PE. Pertemuan pun berlangsung di dekat perpustakaan umum salah satu kampus Pontianak.
Ketika PE hendak pulang, MR pun meminta PE untuk menutup mata dan membalikan badan membelakanginya. Tak segan MR langsung menghantamkan palu ke kepala PE.
PE kaget bukan main. Kepalanya pun bercuruan darah. Sementara MR langsung melarikan diri. PE sang pujaan hati ditinggal bersimbah darah di kepala.
Kasus ini pun dilaporkan oleh PE ke Polresta Pontianak. Dengan mudah kepolisian menangkap PE yang beralamat di Jalan Kom Yos Soedarso Pontianak.
Kasatreskrim Polresta Pontianak Kompol Antonius Trias Kuncorojati menyatakan bahwa motif pelaku memukul kepala korban dengan palu karena sakit hati, lantaran cinta pelaku ditolak oleh korban.
“Pelaku dan korban saling mengenal, menurut pelaku sudah dua tahun mengejar cintanya korban,” kata Kompol Trias Kuncorojati, Selasa 3 September 2024.
Kompol Trias menyatakan, bahwa palu tersebut sudah dibawa pelaku dari rumah. Di mana niat pelaku sudah ada untuk memukul korban menggunakan palu.
Sementara itu MR saat ditemui di Polresta Pontianak, membenarkan bahwa dirinya sebagai pelaku atas peristiwa yang viral di media sosial tersebut.
Ia juga menyampaikan sudah ada beberapa yang diberikan kepada korban sebagai bentuk perjuangannya untuk mendapatkan cinta korban. Seperti pakaian, mentraktir, serta memberikan kalung.
Namun ketika menyatakan cinta, cintanya ditolak korban. Dan membuatnya kesal. Hingga akhirnya nekat memukul kepala korban menggunakan palu.
