Aksaraloka.com, PONTIANAK-Kapolda Kalimantan Barat, Irjen Pol Pipit Rismanto, yang juga menjabat sebagai manajer tim voli Jakarta Bhayangkara Presisi dan Jakarta Popsivo Polwan, secara resmi meluncurkan kedua tim tersebut untuk berlaga di ajang Proliga 2025, Senin 30 Desember 2024.
Dalam acara peluncuran yang berlangsung di Mapolda Kalbar, Kota Pontianak, Irjen Pol Pipit menegaskan bahwa target utama adalah membawa kedua tim meraih gelar juara pertama.
Jakarta Bhayangkara Presisi, yang dikenal dengan performa solidnya, merupakan peraih posisi runner-up di Proliga 2023 dan berhasil meraih Juara pertama pada Pro Liga 2024.
Lalu, Jakarta Popsivo Polwan juga telah menunjukkan konsistensinya sebagai salah satu tim voli putri terbaik, dengan berhasil mengamankan gelar juara ketiga pada Proliga 2022 dan mencapai final pada musim 2023.
Selain itu, momen peluncuran ini menjadi lebih istimewa dengan diumumkannya Kota Pontianak sebagai salah satu tuan rumah pelaksanaan Seri Proliga 2025.
Penunjukan ini tak hanya menjadi kebanggaan bagi masyarakat Kalimantan Barat, tetapi juga peluang besar untuk memperkenalkan potensi wilayah ini ke kancah nasional.
Pontianak diharapkan menjadi saksi dari pertandingan-pertandingan spektakuler yang melibatkan para pemain terbaik tanah air.
“Setelah kita memusatkan latihan di Pontianak, kami ingin menyampaikan bahwa kami sudah siap untuk ikut Turnamen Pro Liga 2025,” ujarnya.
Dalam tim untuk Pro Liga 2025, Irjenpol Pipit mengatakan ada sejumlah pemain baru dalam Tim Jakarta Bhayangkara Presisi dan Jakarta Popsivo Polawan, selain itu ada pula pemain asing yang didatangkan untuk memperkuat kedua tim.
“Ada pemain-pemain baru yang kita hadirkan, ada pemain yang sebelumnya memperkuat tim lain dan untuk 2025 memperkuat kita, lalu ada pula pemain asing,” katanya.
Lalu, pihaknya pun sudah mendaftarkan Pontianak untuk menjadi salah satu tuan rumah pelaksanaan Seri Pro Liga 2025.
”Kita sudah daftarkan, dan ini akan berlangsung beberapa seri, dan mudah – mudahan bisa kita laksanakan di Kota Pontianak kembali, tergantung situasi dan kondisi, semoga bisa dilaksanakan kembali,” Jelasnya.
