AKSARALOKA.COM, SANGGAU – Banjir yang melanda sejumlah kabupaten di Kalimantan Barat, berdampak pada fasilitas pendidikan, misalkan seperti sekolah yang ada di Kabupaten Sanggau, Kamis 30 Januari 2025.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Barat, Rita Hastarita turun ke lapangan meninjau sekolah yang terdampak banjir di Kecamatan Kembayan, Beduai dan Sekayam Kabupaten Sanggau.
Turunnya Rita Hastarita ke sekolah-sekolah tersebut, guna memastikan pendidikan tetap berjalan meskipun sejumlah sekolah terdampak banjir parah.
Diketahui tiga kecamatan tersebut, telah mengalami banjir hingga merendam bangunan sekolah, bahkan ada yang terendam hingga atap.
Perjalanan Kadisdikbud Kalbar ini tidak lah muda. Misalkan saja di Kecamatan Beduai, Ia harus menembus banjir menggunakan perahu/sampan sebanyak 7 kali serta menaiki mobil pick up sawit sebanyak dua kali.
“Masih ada tiga titik lagi untuk sampai di dusun terakhir, setelah itu ke daerah Balai dan Sekayam untuk mengunjungi sekolah kami yang terendam hingga atap serta melihat kondisi siswa dan guru atas musibah banjir ini,” jelas Rita.
Rita menambahkan, bahwa atas peristiwa banjir yang terjadi di Sekayam, menyisakan lumpur di SMAN 1 Sekayam. Untuk menuju ke sekolah ini, Rita harus melewati 10 titik banjir. Setiap titik ia harus menaiki sampan ataupun rakit.
“Ya harus seperti ini, ini sekolah kita semua. Guru-gurunya dan semua siswa harus pastikan baik-baik saja. Kami selalu semangat mengunjungi sekolah, guru maupun siswa yang ada di perbatasan,” tuntas Rita.
