Aksaraloka.com, LANDAK – Pemerintah Kabupaten Landak melaksanakan rapat koordinasi, sinergi Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), Opsen Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan (MBLB) di Aula BPRD Kabupaten Landak. Rabu, (05/02/2025).
Pj Bupati Landak, Gutmen Nainggolan yang membuka rapat koordinasi mengatakan, opsen pajak ini merupakan sesuatu yang baru yang sudah dikeluarkan kebijakannya.
“Terkait dengan pajak kendaraan bermotor dan biaya balik nama kendaraan bermotor ini sesungguhnya adalah kewenangan provinsi, mamun kabupaten/kota diberi kewenangan untuk opsen pajak ini,” terang Gutmen.
Lebih lanjut Gutmen menjelaskan pada rapat tersebut dilaksanakan pembahasan secara lintas sektor agar target yang ditetapkan di APBD tahun 2025 bisa tercapai.
“Maka dalam kesempatan ini sesuai dengan target yang kami rencanakan di APBD tahun 2025 adalah Rp 31 miliar. Untuk itu kita bersama Korlantas dari Polres, Jasa Raharja, Samsat dari Mempawah, Samsat dari kita (Landak), juga BPRD Landak dan Bank Kalbar untuk kemudian bersinergi sehingga apa yang sudah targetkan ini bisa tercapai,” tutur Gutmen.
Gutmen juga menyampaikan, karena hal ini akan menjadi kebijakan baru maka perlu sosialisasi dan internalisasi kepada wajib pajak, sehingga para wajib pajak melakukan kewajibannya.
“Sehingga mudah-mudahan dengan biaya operasional yang sudah dialokasikan, yaitu 2 persen atau sekitar Rp 600 juta kita bisa mencapai dari opsen pajak tersebut,” ujar Gutmen.
Gutmen berharap agar opsen pajak ini bisa dilaksanakan di tahun 2025 dengan baik.
“Dan kami sudah melaksanakan rapat lintas sektor untuk mempersiapkan segalanya agar bisa berjalan dengan baik,” lanjutnya.
Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan kewajibannya dalam membayar pajak.
“Juga kepada OPD yang terkait yaitu BPRD Kabupaten Landak, agar mempermudah pelayanan dan melakukan digitalisasi dan sekaligus juga menyosialisasikan serta menginternalisasi, terkait dengan opsen pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor,” tutup Gutmen.