BREAKING NEWS

Kasat Reskrim Polres Sambas Raih Gelar Doktor, Angkat Isu Kemanusiaan soal Perdagangan Manusia

×

Kasat Reskrim Polres Sambas Raih Gelar Doktor, Angkat Isu Kemanusiaan soal Perdagangan Manusia

Sebarkan artikel ini

Di tengah kesibukannya menjalankan tugas sebagai Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sambas, AKP Rahmad Kartono mencatat pencapaian gemilang di dunia akademik.

Ia resmi menyandang gelar doktor Ilmu Hukum Islam dari Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar setelah menjalani sidang terbuka promosi doktor pada Senin, 21 April 2025 — bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-46.

Dalam sidang yang dipimpin langsung oleh Rektor UIN Alauddin Makassar, Prof Hamdan Juhannis, Rahmad memaparkan hasil disertasinya yang berjudul Pencegahan dan Penanggulangan Korban Trafficking di Kalimantan Barat oleh Pihak Kepolisian Perspektif Maqashid Syariah.

Penelitian ini menjadi sorotan karena mengangkat isu kemanusiaan yang masih menjadi tantangan besar di Kalimantan Barat: perdagangan manusia atau human trafficking.

Rahmad menekankan pentingnya peran kepolisian dalam melindungi masyarakat dari bahaya trafficking, terutama bagi mereka yang ingin mencari penghidupan di luar negeri.

Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap masih banyaknya warga yang tergiur bekerja ke luar negeri melalui jalur tidak resmi, tanpa menyadari risiko yang mengintai.

“Kurangnya pengetahuan dan kuatnya godaan iming-iming penghasilan besar membuat masyarakat rentan terjerumus ke dalam jaringan perdagangan manusia,” ujarnya.

Menurutnya, langkah pencegahan harus menjadi prioritas bersama agar tidak ada lagi warga yang menjadi korban.

Dan ketika korban trafficking berhasil diselamatkan, penanganan yang menyeluruh dan manusiawi sangat diperlukan agar mereka bisa kembali menjalani hidup dengan layak.

Rahmad juga mengajak semua pihak untuk mendukung upaya preventif maupun represif yang telah dan terus dilakukan oleh institusi kepolisian.

“Pemberantasan trafficking bukan hanya tugas kepolisian, tetapi juga tanggung jawab kita bersama sebagai masyarakat,” tutupnya.