PONTIANAK – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyalurkan bantuan operasional bagi 880 Guru Ngaji Tradisional di Kota Pontianak, Selasa (4/11/2025).
Penyerahan secara simbolis dilakukan Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, di Aula Rumah Dinas Wali Kota.
Setiap penerima memperoleh Rp1,8 juta, yang akan disalurkan dalam dua gelombang.
Edi mengatakan, bantuan tersebut merupakan bentuk penghargaan pemerintah kepada para Guru Ngaji Tradisional yang telah berperan besar dalam mendidik dan membentuk karakter anak-anak di Kota Pontianak.
“Kita bersyukur bisa bersilaturahmi dengan para Guru Ngaji Tradisional. Atas nama Pemkot Pontianak, kami mengapresiasi peran mereka dalam mencerdaskan anak-anak kita,” ujarnya.
Ia menambahkan, Guru Ngaji memiliki peran penting tidak hanya dalam mengajarkan bacaan Alquran, tetapi juga menanamkan nilai akhlak dan budi pekerti kepada generasi muda.
“Guru Ngaji bukan hanya mengajarkan huruf dan tajwid, tapi juga makna, akhlak, dan nilai-nilai kehidupan sesuai Alquran. Itu yang membuat peran mereka luar biasa penting,” tegasnya.
Wali Kota berharap ke depan semakin banyak Guru Ngaji yang berkontribusi dalam membangun karakter generasi muda Pontianak. Ia juga menyebut Pemkot berencana menambah kuota penerima serta meningkatkan nominal insentif pada tahun mendatang.
“Harapan kami, para Guru Ngaji semakin bersemangat dan terus memberikan yang terbaik. Semoga anak-anak kita makin dekat dengan Alquran dan tumbuh menjadi generasi yang berakhlak baik,” tutup Edi.















