Mengusung tema PTBI 2025 “Tangguh dan Mandiri, Sinergi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tinggi dan Berdaya Tahan”.Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025 digelar di Kantor Pusat Bank Indonesia, Jakarta, 28 November 2025.
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto mengatakan Indonesia mencatat ketahanan ekonomi yang solid sepanjang 2025 di tengah ketidakpastian global.
Presiden Prabowo memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia atas peran strategis dalam menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Pada PTBI Provinsi Kalbar, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kalbar, Abidin Abdul Haris, menyampaikan komitmen memperkuat peran BI dalam mendorong ekonomi regional.

Kalbar berhasil tumbuh di atas 5% sepanjang 2025, didukung oleh konsumsi rumah tangga, investasi, ekspor, serta kinerja kuat sektor pertambangan, perdagangan, dan konstruksi.
Inflasi Kalbar pada Oktober 2025 tercatat 2,07% (yoy), terendah kedua di Kalimantan dan termasuk 10 provinsi dengan inflasi terendah nasional. Sepanjang 2025, pengendalian inflasi di Kalbar dilakukan melalui lebih dari 211 kali operasi pasar dan GPM, penyaluran cadangan pangan oleh Bulog, perluasan lahan tanam padi, serta sembilan kerja sama antar daerah.
Dari sisi keuangan dan sistem pembayaran, Dana Pihak Ketiga Kalbar mencapai Rp87,27 triliun dengan penyaluran kredit Rp98,4 triliun, didorong peningkatan kredit konsumsi dan investasi. Implementasi QRIS dan BI-FAST terus berkembang dengan 58,25 juta transaksi dan 760 ribu pengguna. Skor elektronifikasi transaksi pemerintah daerah juga meningkat hingga 89,8%.

Seluruh capaian tersebut tidak terlepas dari sinergi BI, pemerintah daerah, dan industri jasa keuangan melalui program strategis seperti Festival Ekonomi Syariah KTI, Saprahan Khatulistiwa, Pekan QRIS Nasional, Ekspedisi Rupiah Berdaulat, serta inisiatif penguatan ekonomi-keuangan daerah seperti SIAR, SIKADA, FELISA, dan LENTERA di wilayah perbatasan.
Menghadapi ketidakpastian global, Bank Indonesia memastikan bauran kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran akan tetap diarahkan untuk menjaga nilai rupiah dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan.
Pada 2026, pertumbuhan ekonomi Kalbar diproyeksikan berada pada kisaran 5,3-6,0% dengan inflasi tetap terkendali pada 2,5±1%, didukung ekspansi kawasan industri serta penguatan sektor pertanian dan pertambangan.
PTBI merupakan forum strategis tahunan Bank Indonesia untuk menyampaikan kondisi perekonomian, tantangan, serta arah kebijakan pada tahun mendatang.
PTBI 2025 dihadiri Presiden RI Prabowo Subianto, pimpinan lembaga negara, menteri kabinet, OJK, LPS, kepala daerah, perbankan, akademisi, media, serta perwakilan lembaga internasional. Masyarakat juga mengikuti acara melalui siaran langsung dari seluruh kantor perwakilan BI di dalam dan luar negeri.

















