Kesehatan

BKKBN Kalbar Wujudkan Lansia Tangguh Melalui Kegiatan Sekolah

×

BKKBN Kalbar Wujudkan Lansia Tangguh Melalui Kegiatan Sekolah

Sebarkan artikel ini

SINGKAWANG – Perwakilan Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kalimantan Barat  terus berupaya mewujudkan para orang tua atau Lanjut Usia (Lansia) tangguh melalui kegiatan  Sekolah Lansia.

Untuk itu BKKBN mengelar pertemuan Sekolah Lansia ketujuh tentang dimensi lingkungan  diikuti sebanyak 70 orang lansia bertempat di Pantai Pak Lotay, Palm Beach, Singkawang, pada 30 September 2023.

 

“Sekolah Lansia Al Kautsar merupakan Sekolah Lansia pertama yang dibentuk di Kalimantan Barat berlokasi di Kabupaten Kubu Raya, untuk mewujudkan Lansia yang SMART. Untuk di Kalimantan Barat ini, telah dibentuk Sekolah Lansia yang terletak di Kabupaten Kubu Raya, di Singkawang ini merupakan pembelanjaran terakhir,” kata Pintauli Romangasi Siregar, Minggu 1 Oktober 2023.

Karena ungkap Pinta, ada tujuh dimensi lansia tangguh yang mereka pelajari, yang belajarnya full selama 7 kali pertemuan yang dilakukan per bulannya,” ujarnya usai membuka kegiatan pertemuan Sekolah Lansia ketujuh tentang dimensi lingkungan di Singkawang.

Menurut Pinta kedepannya diharapkan, dapat dibentuk Sekolah Lansia lainnya di kabupaten/kota di Kalbar,  khususnya di Kabupaten Kubu Raya karena sudah ada satu Sekolah Lansia percontohan.

“Pertemuan ini merupakan pendalaman materi mengenai dimensi lingkungan, maka dari itu kegiatan pembelajaran dirancang agar para peserta Sekolah Lansia dapat berinteraksi langsung dengan lingkungan melalui permainan-permainan yang sudah disiapkan oleh para dosen Sekolah Lansia,”  ungkapnya.

Dijelaskannya penyelenggaraan Sekolah Lansia yang terintegrasi dengan kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) didukung melalui APBN (anggaran Perwakilan BKKBN Provinsi Kalimantan Barat), APBD (DAK Fisik dan Non Fisik (BOKB) Sub Bidang KB melalui OPD KB), APBDes dan sumber lainnya yang tidak mengikat.

“Sekolah Lansia merupakan perwujudan dari konsep belajar sepanjang hayat. Keluaran dari adanya Sekolah Lansia di kelompok BKL adalah untuk mewujudkan Lansia yang SMART (Sehat, Mandiri, Aktif, Produktif dan Bermartabat) melalui 7 dimensi lansia tangguh. yakni Dimensi Spiritual, Dimensi Fisik, Dimensi Emosional, Dimensi Intelektual, Dimensi Sosial Kemasyarakatan, Dimensi Professional Vokasional dan Dimensi Lingkungan,” papar Pinta.

Kepala Sekolah Lansia Al Kautsar, Murdiana, mengatakan merasa bersyukur mendapatkan kesempatan rekomendasi dari BKKBN Kalbar, untuk membentuk Sekolah Lansia Al Kautsar.

“Peserta Sekolah Lansia ini berumur 45 tahun ke atas, dan mereka sangat bersemangat untuk persiapan menjadi lansia yang sehat, produktif, mandiri dan tangguh,” ujarnya.

Murdiana menjelaskan, jadwal pertemuan Sekolah Lansia ini, dilaksanakan satu kali dalam sebulan sebanyak 8 kali pertemuan. Pertemuan ke 7 adalah materi dimensi lingkungan.

“Dimensi lingkungan ini adalah pertemuan yang ketujuh, untuk pertemuan yang ke delapan peserta Sekolah Lansia ini akan dilakukan wisuda,” imbuh nya.