AKSARALOKA.COM, KAPUAS HULU – Mendapatkan informasi adanya anak-anak yang bersekolah tanpa alas kaki, di SDN 11 Tanjung Lokang, Kabupaten Kapuas Hulu. Kadisdikbud Kalbar, Rita Hastarita langsung menyambangi sekolah tersebut untuk menemui anak-anak yang bersekolah, Sabtu 4 Januari 2025.
Dari Kota Pontianak Rita beserta tim langsung bertolak ke Putussibau, Kabupaten Kapuas Hulu. Namun untuk ke Tanjung Lokang, Rita harus memakan waktu selama delapan jam, yang tidak hanya melewati jalan darat.
Tempat anak-anak bersekolah tanpa alas kaki tersebut harus melewati sungai bebatuan dengan jeram yang berarus deras.
Dengan menggunakan perahu yang terbuat dari kayu, Kadisdikbud Kalbar beserta tim bertarung nyawa. Sempat terjadi hambatan, namun tak menghilangkan semangatnya.
Rita beserta tim terpaksa turun dari perahu untuk menyeret perahu agar tidak terkena bebatuan. Tak hanya jeram, roam pun dilewati Rita.
“Tujuan kita harus sampai. Kado ini (Sepatu) harus menjadi alas kaki anak-anak kita saat bersekolah,” ucap Rita.
Akhirnya perjalanan panjang Kadisdikbud Kalbar itu pun terbayarkan. Ia disambut dengan senyuman hangat para siswa. Rita dengan cepat memberikan kado pemberiannya (sepatu).
Rita juga mengucapkan terima kasih kepada kepala sekolah dan guru SDN 11 Tanjung Lokang, Kabupaten Kapuas Hulu, karena sudah memberikan pendidikan anak-anak pedalaman.
“Berkat kepala sekolah dan guru- guru, anak-anak di Tanjung Lokang bisa berhitung dan membaca,” ucap Rita.
