Aksara Landak

Harga Cabai Rawit di Landak Melonjak, Tembus Rp 120 Ribu per Kilogram

×

Harga Cabai Rawit di Landak Melonjak, Tembus Rp 120 Ribu per Kilogram

Sebarkan artikel ini

Aksaraloka.com, LANDAK – Harga cabai rawit di Pasar Rakyat Ngabang, Kabupaten Landak, terpantau mengalami kenaikan cukup signifikan mencapai angka Rp 120 ribu rupiah per kilogram.

Salah seorang pedagang di Pasar Rakyat Ngabang, Yudi, mengatakan kenaikan harga cabai rawit khususnya di pasar tradisional terbesar di Landak ini telah terjadi dalam tiga hari terakhir.

“Harga cabai sekarang Rp 120 ribu per kilogram, sudah tiga hari ini,” ucap Yudi. Kamis, 27 Februari 2025.

Yudi menyebut, kenaikan harga disebabkan berkurangnya pasokan dari agen di Pasar Flamboyan Pontianak, yang menjadi pemasok utama berbagai kebutuhan pokok serta sayur mayur di pasar Ngabang.

Selain itu, saat ini menurutnya petani-petani cabai lokal di Kabupaten Landak juga sedang tidak dalam masa panen. Sehingga tidak dapat mengisi kebutuhan akan cabai rawit.

“Dari petani lokal disini belum ada yang panen, makanya terbatas stoknya,” imbuhnya.

Kenaikan harga cabai rawit di angka Rp 120 ribu per kilogram tersebut dikatakan Yudi termasuk merupakan harga yang cukup tinggi.

“Normalnya kalau kita jual pernah paling tinggi Rp 100 ribu, kadang Rp 95 ribu atau Rp 80 ribu,” ucapnya.

Terkait daya beli masyarakat, menurutnya dengan kondisi harga cabai rawit tinggi justru penjualan lebih mudah. Sebab ketersediaan stok cabai rawit terbatas di pasar sementara kebutuhan cukup tinggi.

Selain cabai rawit, ketersediaan dan harga kabutuhan pokok lainnya masih stabil.

Diantaranya harga bawang putih saat ini Rp 50 ribu per kilogram, sementara harga bawang merah justru turun di angka Rp 35 ribu per kilogram.

“Sayur mayur lain juga turun, seperti sawi yang juga turun karena stoknya melimpah. Kalau tomat masih stabil, di angka Rp 20 ribu per kilogram,” jelasnya.